Masjid KH Muhammad Sadjid, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) masuk dalam nominasi 3 besar Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir dalam Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024

Masjid ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Kukar dan Kaltim yang masuk nominasi bersama 2 masjid lainnya di Indonesia yakni Masjid Al-Hidayah Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta dan Masjid Oman Al-Makmur Aceh.

Nominasi ini sendiri berdasarkan usulan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) di masing-masing provinsi yang telah melalui penilaian dan seleksi tingkat nasional pada 29 Agustus sampai dengan 23 September 2024 dengan melalui dua tahapan yaitu wawancara tertulis dan visitasi atau verifikasi lapangan.

Ketua Yayasan Masjid KH Muhammad Sadjid, H Samsul Ma'arif mengatakan, pada 11 September 2024 lalu, ia dan jajaran pengurus serta Lurah Kantor Kelurahan Baru Bayu Ramandha menerima kunjungan tim penilai dari Subdit Kemasjidan Ditjen Binmas Kemenag RI.

Dikatakannya, seluruh pihak dilibatkan dalam upaya memakmurkan masjid yang telah berusia sekitar 20 tahun itu. "Baik dalam penyelenggaraan ibadah wajib maupun kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat," ujar Samsul.

Sebagai informasi,  ada 11 kategori nominasi pada ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024, yakni kategori Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, Masjid di Tempat Publik Percontohan.

Kemudian Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah Difabel dan Lansia, Masjid Ramah Lingkungan, Masjid Ramah Keagamaan, serta Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir.

Setiap kategori ditempati oleh 3 nominator, sedangkan pengumuman Juara 1,2 dan 3, akan dilakukan pada acara ISIM (International Symposium on Innovative Masjid) 2024 di Solo, Jawa Tengah, tanggal 1 Oktober mendatang. (mmbse)