kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Kebakaran Besar Hanguskan Belasan Rumah di Desa Muara Kaman Ulu
Kebakaran Besar Hanguskan Belasan Rumah di Desa Muara Kaman Ulu
Belasan banguan hangus terbakar di pemukiman warga RT 6 dan RT 7, Desa Muara Kaman Ulu (Foto: Polsek Muara Kaman) |
Kebakaran besar melanda pemukiman warga RT 6 dan RT 7, Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara.(Kukar), Rabu (06/09/2023) sore.
Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Muara Kaman IPTU Larto menyebutkan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 16.20 Wita itu mengakibatkan belasan rumah penduduk terbakar.
Upaya pemadaman pun dilakukan masyarakat bersama anggota Polsek dan Koramil Muara Kaman dengan menggunakan peralatan pemadam yakni 1 unit mobil Damkar, 40 unit mesin alkon milik Desa Muara Kaman Ulu, Desa Muara Kaman Ilir dan Desa Benua Puhun.
"Pemadaman juga dilakukan dari arah sungai dengan menerjunkan 3 kapal Tagboat TB Danny 22, TB Danny 29 dan TB Tirta PT Bayan Resources. Api berhasil dipadamkan pada pukul 18.30 Wita." kata Larto.
Ia merincikan, ada 18 unit rumah tinggal dan 5 unit rumah burung walet, serta 1 unit mobil jenis Daihatsu Xenia terbakar., termasuk 4 unit sepeda motor.
"Sebanyak 16 unit rumah tinggal terbakar 100 %, kemudian 2 unit rumah tinggal terbakar 70 % dan 5 unit rumah burung walet terbakar 100 %," bebernya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, api pertama kali terlihat atau muncul dari arah belakang rumah milik warga bernama. Heni, AR alias Ice, kemudian api menjalar ke arah depan rumah dan mengarah ke samping kanan.
"Api pun menjalar menghanguskan rumah warga lainnya, kondisi angin cukup kencang sehingga menyebabkan api dengan cepat membesar dan api menjalar ke kanan kiri bangunan rumah yang terbuat dari bahan kayu," sambung Larto.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai hingga Rp 4 miliar.
"Petugas telah mengamankan barang bukti berupa potongan kabel bekas terbakar dan bekas kompor gas terbakar. Kesimpulan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek atau korsleting listrik." demikian dijelaskannya. (mmbse)
Tidak ada komentar: