Jakarta – Di penghujung tahun 2022, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan kembali mendulang prestasi dengan memperoleh penghargaan PROPER Emas dan Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan yang dilaksanakan di wilayah operasi Perusahaan.

“Tahun ini, PHI melalui entitas di bawah pengelolaannya mendapat prestasi 4 PROPER Emas dan 5 PROPER Hijau. Empat penghargaan PROPER Emas yang diraih anak perusahaannya, yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dengan program Water Supply Sistem (WSS) Saliki, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) melalui program Gerbang Insan Mapan (Gerakan Pembangunan Integrasi Perikanan dan Pertanian Menuju Kemandirian Pangan)”, jelas Chalid Said Salim, Direktur Utama PHI Regional 3 Kalimantan.

Kemudian, lanjut Chalid, PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field dengan program Kubedistik (Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik), dan PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field melalui program Kantong Kentungan Peternakan Ayam Broiler yang dikenal sebagai Program Kentungan Pak Abo.

“Melalui ajang penilaian PROPER ini, perusahaan yang memperoleh predikat Proper Emas dinilai telah melaksanakan kegiatan tanggungjawab sosial dan lingkungan di atas kepatuhan. Dan kami sangat bersyukur dapat menjalankan operasi yang berwawasan lingkungan”, tambah Chalid.

Selanjutnya, lima predikat PROPER Hijau yang diterima yakni oleh PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU), PEP Sangasanga, PEP Sangatta, PEP Sangatta Semberah, dan PEP Tanjung.

Capaian ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) pada setiap kegiatan operasi dan bisnis; serta menerapkan beragam inovasi sosial dan lingkungan dalam pelaksanaan program-program TJSL Perusahaan sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.

“PROPER tahun 2022 ini memberikan kesempatan bagi Perusahaan untuk terus menjalankan program-program pengembangan masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan pengembangan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menjalankan sinergi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value),” ujarnya.

PROPER adalah program penilaian dari pemerintah kepada perusahaan tentang kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh KLHK setiap tahun.

Program PROPER adalah salah satu program unggulan KLHK yang dikembangkan sejak 2002 dengan tujuan mendorong tingkat ketaan perusahana dalam pengelolaan lingkungan hidup dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasi perusahaan. (*)

Baca Juga: HUT ke-7, PHI Raih Beragam Prestasi Wujudkan Semangat Energi Kalimantan Untuk Indonesia