Ketersediaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1443 H/2022 M di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meningkat dari tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut berdasarkan data yang dirilis Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Selasa (05/07).

"Ketersediaan hewan kurban tahun 2022 mengalami peningkatan 33 persen dari tahun sebelumnya," terang Kepala Distanak Kukar Sutikno.

Pada tahun 2021 lalu, ketersedian ternak sapi untuk kebutuhan kurban berjumlah 2.400 ekor dan tahun ini menjadi 3600 ekor.

"Sedangkan ternak kambing tahun 2021 sebanyak 614 ekor dan tahun 2022 meningkat menjadi 922 ekor," rincinya.

Ketersediaan ternak kerbau turut naik menjadi 77 ekort dibanding tahun 2021 lalu yang hanya berjumlah 51 ekor. Dengan demikian ketersediaan hewan ternak tahun ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kukar untuk melaksanakan ibadah kurban.

"Jumlah penjual hewan kurban di Kukar ada 34 pedagang, terdiri dari 7 pedagang dadakan dan 27 pedagang asli dari peternak Kukar," kata dia.

Sutikno menegaskan, seluruh hewan kurban yang didatangkan ke Kukar melalui pihak ketiga telah melalui proses karantina serta pemeriksaan oleh tim dokter hewan, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir untuk berkurban.

"Tim kami ada tiga dokter hewan yang ke lapangan dan dipastikan bahwa di Kukar sampai detik ini tidak ada serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," tandasnya. (mmbse)

Baca Juga: Distanak Pastikan Hewan Kurban di Kutai Kartanegara Bebas PMK