Acara penyaluran BLT Minyak Goreng oleh TNI di Aula Dharmawangsa Makodim 0906?KKR (Foto: Endi)

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng oleh TNI diserahkan Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan, Jumat (20/05/2022) pagi.

Bantuan senilai Rp 300 ribu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria kepada 5 orang penerima di Aula Dharmawangsa dengan disaksikan perwakilan unsur Forkopimda Kukar.

"Terdapat 6 ribu penerima di seluruh wilayah Kukar yang terbagi berdasarkan pendataan Koramil-Koramil. Prioritasnya itu melihat dari kondisi wilayah terutama yang sangat membutuhkan dan tentunya wilayah yang padat," terang Jeffry.

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat ditengah-tengah gejolak naiknya harga minyak goreng, sehingga BLT yang diterima dapat membantu kegiatan usaha sehari-hari.

"Makanya ini dikhususkan kepada pedagang kaki lima, juga pemilik warung yang terdampak langsung dari kenaikan harga minyak goreng secara nasional," ucapnya.

Penyaluran direncanakan akan berlangsung selama 8 hari terhitung mulai hari ini. Kodim 0906/KKR akan berupaya secepatnya agar bantuan dapat segera diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

"Kita juga meminta masyarakat untuk sama-sama mengawasi pelaksanaannya, sehingga apa yang diberikan pemerintah ini sampai kepada tangan yang membutuhkan," harap Jeffry.

BLT yang disalurkan kata dia, di data berdasarkan Kartu Keluarga serta Kartu Tanda Penduduk agar nama penerimanya tidak terduplikasi dengan bantuan lainnya.

"Karena pemerintah juga memberikan bantuan kepada pemilik UMKM, kita tidak ingin ada orang yang sudah menerima bantuan itu terduplikasi menerima bantuan ini (BLT, Red) lagi, sementara masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan terutama pedagang kaki lima dan pemilik warung," sambungnya.

Ia menambahkan, BLT-Minyak Goreng yang diberikan oleh pemerintah pusat disalurkan ke seluruh Indonesia sebanyak 750 ribu penerima, dimana pembagiannya dikelola oleh TNI serta Polri.

"Kita di kabupaten Kukar ini termasuk salah satu yang terbesar di provinsi Kaltim, jumlah penerima di Kukar sama dengan kota Balikpapan dan Samarinda sejumlah 6 ribu," beber Jeffry.

Sementara itu Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat atas nama Pemkab Kukar menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan penyerahan bantuan dimaksud.

"Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Dandim 0906 beserta jajarannya yang telah bekerja keras dan berperan secara proaktif melakukan pendataan dan verifikasi, serta penetapan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan," cetusnya. (end)