kutaikartanegaranews »
Idul Fitri
,
News
,
Pemkab Kukar
,
Polres Kukar
»
Personel Gabungan Amankan Idul Fitri 1443 H di Kukar, 5 Pos Pengamanan Disiapkan
Personel Gabungan Amankan Idul Fitri 1443 H di Kukar, 5 Pos Pengamanan Disiapkan
Kapolres Kukar bersama Bupati Kukar mengecek kesiapan pengamanan jelang Idul Fitri 1443 H (Foto: Humas Polres Kukar) |
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Arwin Amrih Wientama mengungkapkan jika tahun ini pemerintah memperbolehkan pelaksanaan mudik, pihaknya pun telah mengantisipasi euforia masyarakat yang akan mudik melalui Operasi Ketupat Mahakam 2022 mulai 28 April-9 Mei mendatang.
"Kita menempatkan pos-pos tertentu berdasarkan lokasi strategis di wilayah Kutai Kartanegara dan kita tempatkan sebanyak 162 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri maupun dinas terkait," jelasnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022 di Mako Polres Kukar, Jumat (22/04) kemarin
Polres Kukar sendiri menempatkan 5 pos pengamanan, yakni di pos parkiran Pulau Kumala (Tenggarong), pos pengamanan Patung Lembu Swana (Tenggarong Seberang), pos KM 38 (Samboja), serta 2 pos di rest area tol Balikpapan-Samarinda.
"Begitu pula dengan Polsek jajaran saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan Danramil dan Camat, nanti kita tempatkan satu pos yang didirikan di lokasi strategis untuk membantu masyarakat apabila memerlukan pertolongan," sambung Arwin.
Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah menghimbau masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1443 H tetap mematuhi protokol kesehatan, jika belum di vaksin lengkap atau belum mendapatkan booster, dia meminta segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi.
"Kalau melakukan aktivitas perjalanan kunjungan ke keluarga harus pakai masker, sehingga kita bisa merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan kondisi kenyamanan, kebahagian," ujarnya.
Ia melanjutkan, lebaran tahun ini patut disyukuri lantaran selama 2 tahun perayaan Idul Fitri masih dalam kondisi pembatasan, hal tersebut menurutnya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kami menghimbau agar dalam bepergian tetap tertib dengan baik di jalanan, rumah dipastikan dalam kondisi baik, terkunci, kompor-kompor sudah dipastikan mati, jangan sampai nanti pergi bersilaturahmi ternyata ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," kata Edi.(end)
Tidak ada komentar: