Posted by Admin Rabu, 01 Desember 2021 |
Informasi,
Lingkungan Hidup,
News
|
Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Wabup Rendi Solihin diruang siaran radio Suara Kalpataru (Foto: Endi) |
Mengudara di frekuensi 107,7 Mhz, Radio Suara Kalpataru milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya diresmikan pada Selasa (30/11/2021).
"Saya berharap radio ini nantinya bisa memberikan informasi kepada masyarakat terutama tata kelola lingkungan," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah usai menandatangani prasasti peresmian laboratorium lingkungan dan radio Suara Kalpataru di komplek perkantoran DLHK Kukar.
Baca Juga: Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar dan Radio Suara Kalpataru Diresmikan
Dia pun mengapresiasi DLHK Kukar yang telah berinisiatif membangun radio yang mengudara selama 24 jam ini.
"Tidak lain maksudnya bagaimana memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat. Nanti kan juga bisa kita gunakan untuk menyerap aspirasi masyarakat," katanya.
Kepala DLHK Kukar Alfian Noor mengatakan, dalam perjalanannya, radio Suara Kalpataru telah mendapatkan ijin dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim.
"Nama Kalpataru sendiri merupakan ikon lingkungan hidup, jadi tidak ada kaitannya dengan nama perusahaan tertentu," jelasnya.
Ia membeberkan, radio tersebut terbentuk setelah pihaknya menghimpun komunitas lingkungan di Kukar.
"Radio ini 70 persen berbicara masalah lingkungan. Jadi memberikan informasi-informasi lingkungan yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara," ungkap Alfian.
Searah perkembangan informasi dan teknologi, jangkauan radio Suara Kalpataru pun bisa diakses secara streaming dari berbagai wilayah.
"Sekaligus radio ini untuk memberikan informasi terkait dengan progress pembangunan serta program-program dedikasi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kukar," sambungnya.
Diharapkan pula, nantinya pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (Kukar) dapat berinteraktif dalam siaran radio tersebut.
"Radio ini juga bagian dari ajang bagi kami (DLHK) untuk memberikan laporan-laporan permasalahan lingkungan di Kukar, sehingga kami bisa sigap dan cepat menanganinya," cetus Alfian. (end)
Tidak ada komentar: