Bupati Kukar bersama Wabup, Sekda, hingga Ketua DPRD disuntik vaksin COVID-19 (Foto: M. Dedy Eko Permana / Humas RSAMP)

Pasca dilantik beberapa hari lalu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan Wakil Bupati (Wabup) Rendi Solihin menjalani vaksinasi COVID-19 di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Senin (01/03/2021) pagi.

Vaksinasi ini juga diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono serta jajaran Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kukar.

"Saya aja pagi hari malah belum sarapan, tapi nggak ada persoalan, sama seperti disuntik biasa aja. Tidak ada sesuatu yang dirasakan," kata Edi Damansyah sembari menunjukkan barcode tanda telah di vaksin.

Edi Damansyah mengatakan, vaksinasi di Kukar terus berjalan sesuai dengan kebijakan secara nasional. Ia berharap jajaran Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan terus mensosialisasikan kepada masyarakat dengan bersinergi bersama para pemangku kepentingan.

"Saya berharap di Kutai Kartanegara terus berjalan sampai dengan vaksin seluruh warga masyarakat yang sudah ditetapkan targetnya," ucapnya.

Selaku Bupati dirinya meminta agar seluruh pejabat publik yang telah di vaksin dapat menyampaikan ke masyarakat dan meminta agar warga tidak ragu-ragu ataupun khawatir, jika ada keraguan, ia menyarankan untuk bertanya ke petugas kesehatan baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa. "Jangan nanya kepada yang tidak tahu, nanti dibohongi. Sekarang banyak berita bohong yang menakut-nakuti masyarakat, jadi kalau ada keraguan tanyakan kepada ahlinya," kata Edi.

Dia menegaskan jika kebijakan vaksinasi secara nasional ditetapkan dengan kehati-hatian dan teliti, baik pada saat awal vaksin  maupun di dalam pelaksanaannya. "Saya kira ini bentuk bagaimana pemerintah berkomitmen untuk melindungi seluruh masyarakat," ujarnya.

Diwaktu bersamaan, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid beserta anggota juga datang untuk menerima vaksin. "Saya berharap anggota DPRD Kutai Kartanegara agar bisa mengikuti vaksin ini. Karena kita menjadi contoh kepada warga masyarakat," pesan Edi.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama menyukseskan gerakan vaksinasi yang sudah menjadi agenda nasional sehingga dapat berjalan dengan baik dan tercapai sesuai target di Kukar.

Edi menambahkan, adanya kebijakan vaksin gotong royong yang melibatkan dunia usaha juga harus di sosialisasikan. "Nanti bagaimana kita mensosialisasikannya dengan baik khususnya di kalangan dunia usaha di kabupaten Kutai Kartanegara," tandasnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya vaksinasi di Kukar telah diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes), dilanjutkan Satpol PP, TNI - Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan menyusul para guru. (end)

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama di Kukar: Dari Nakes Hingga Para Tokoh