kutaikartanegaranews »
Kemenag
,
New Normal
,
News
»
Ditjen Bimas Islam Luncurkan Program Percontohan di Desa Santan Tengah
Ditjen Bimas Islam Luncurkan Program Percontohan di Desa Santan Tengah
Peluncuran Proper di Santan Tengah ditandai pemukulan beduk oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI (Dok. Ditjen Bimas Islam) |
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin secara resmi meluncurkan Program Percontohan (Proper) di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (03/11/2020).
Peluncuran Proper yang dihadiri Plt Bupati Kukar Chairil Anwar dan para pejabat Kemenag Kaltim ini merupakan Program Inovasi Ditjen Bimas Islam dan merupakan penggabungan program di empat direktorat yang ada di Ditjen Bimas Islam.
Proper ini merupakan program pemberdayaan terhadap masyarakat meliputi bidang ekonomi, pendidikan, pembinaan keagamaan, kesehatan, dan sosial kemanusiaan serta didesain untuk berkelanjutan selama kurun waktu setidaknya tiga tahun, meliputi fase perintisan, pelaksanaan, dan selanjutnya adalah kemandirian.
Diungkapkan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, program ini merupakan wujud inovasi kebijakan yang lebih berbasis pencapaian output dan outcome. Dengan pemberdayaan masyarakat, maka hasilnya jelas langsung dirasakan oleh penerima. Pendekatan agama diambil karena posisi agama secara inheren menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat.
"Program ini merupakan wujud kehadiran negara dalam berbagai permasalahan di tengah masyarakat," katanya.
Ia melanjutkan, Kemenag tidak hanya bertanggung jawab sebagai pembimbing dan penyebar nilai-nilai keagamaan, tetapi ingin berposisi sebagai rujukan dalam pengamalan Agama islam yang konsisten dan bervisi rahmatan lil alamin.
Ditambahkannya, membangun masyarakat yang mandiri dan kuat menurut agama Islam basisnya adalah saling membantu antar masyarakat, salah satunya melalui zakat.
"Saya tegaskan sesuai namanya, program percontohan ini harus betul-betul menjadi contoh. Jangan hanya diresmikan lalu hilang. Ini pertaruhan kita bahwa ini harus berlanjut di masa yang akan datang," tandas Kamaruddin. (*/end)
Tidak ada komentar: