Apel Gelar Pasukan, Wakapolres Kukar: Semua All Out Antisipasi Bencana Alam
Polres Kukar menggelar apel gelar pasukan dalam rangka penanggulangan bencana alam (Foto: Endi) |
Apel gelar pasukan dalam rangka penanggulangan bencana alam digelar di halaman Mako Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Upacara dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 ini diikuti peserta secara terbatas dari personel Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong, Satpol PP dan BPBD, Jumat (13/11/2020).
Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso meminta kepada instansi terkait untuk bersama-sama saling meningkatkan kapasitas dalam peningkatan kesiapsiagaan khususnya dalam menjawab tantangan bencana alam yang relatif mudah ditebak yaitu bencana Hydrometeorologi (La Nina).
"Ini adalah suatu kelompok bencana yang terkait dengan metereologi dan klimatologi atau cuaca dan iklim yang sering dianggap sebagai bencana rutin. Bencana yang termasuk didalam kelompok ini diantaranya adalah bencana banjir, tanah longsor, dimana Kutai Kartanegara memiliki wilayah yang sangat luas dan merupakan salah satu daerah rawan terhadap potensi bencana alam," ucapnya.
Ada 9 poin yang ditekankan Kapolres Kukar, salah satunya menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh personel yang terlibat penanganan bencana serta seluruh warga masyarakat di daerah bencana melalui kebersamaan demi tugas kemanusiaan.
Usai memimpin upacara dan meninjau kelengkapan peralatan penangulangan bencana alam, Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso mengatakan, tim gabungan akan dibagi dalam menangulangi bencana alam didaerah rawan banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.
"Apel gelar pasukan ini juga untuk berkoordinasi seandainya nanti terjadi bencana alam kita sudah siap. Semua personel baik Kodim maupun Polres, Satpol PP dan BPBD semua all out untuk mengantisipasi bencana alam ini," ujar mantan Kabag Ops Polresta Samarinda ini.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Wicaksono Subagio, turut menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk bersiap-siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Di lokasi-lokasi yang rawan bencana saya mohon kepada aparat di desa, kecamatan dan masyarakat disekitarnya harus siap, seperti di daerah hulu Mahakam, Samboja dan Marangkayu," himbaunya. (end)
Tidak ada komentar: