kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Update 3 Mei: PDP Meninggal Kasus Probable Didefinisikan Karena COVID-19
Update 3 Mei: PDP Meninggal Kasus Probable Didefinisikan Karena COVID-19
Data sebaran COVID-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kukar per 3 Mei 2020 (Grafis: RSAMP) |
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) merilis data harian terbaru sebaran COVID-19, Minggu (03/05) siang.
Untuk kasus positif corona secara keseluruhan berjumlah 13 orang, dimana 2 orang telah sembuh dan 11 orang masih menjalani isolasi di asrama atlet Tenggarong Seberang. Rinciannya, warga Sebulu 1 orang, Tenggarong 3 orang, Muara Badak 6 orang dan Samboja 1 orang
Sementara data Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebar di 18 kecamatan, yakni Tabang 41 orang, Kembang Janggut 6 orang, Kenohan 3 orang, Muara Wis 8 orang, Muara Muntai 8 orang, Kota Bangun 16 orang, Muara Kaman 17 orang, Sebulu 77 orang.
Kemudian Tenggarong Seberang 59 orang (+2), Tenggarong 135 orang, Loa Kulu 33 orang, Loa Janan 39 orang, Anggana 26 orang, Sanga-Sanga-26 orang, Muara Jawa 21 orang, Samboja 44 orang, Muara Badak 89 orang (+1) dan Marangkayu 27 orang.
Dibanding hari sebelumnya, kini ODP seluruhnya berjumlah 675 orang, dimana 131 orang dalam proses isolasi (+5) dan 544 orang selesai masa karantina (-2).
Sedangkan PDP masih tersebar di 11 kecamatan, masing-masing Kembang Janggut 3 orang, Kenohan 1 orang, Kota Bangun 4 orang, Muara Kaman 2 orang, Sebulu 3 orang.
Selanjutnya, Tenggarong 10 orang, Loa Kulu 3 orang, Loa Janan 5 orang, Sanga-Sanga 1 orang, Anggana 4 orang, Muara Jawa 2, Samboja 3 orang (+1) orang, Muara Badak 7 orang (+1) dan Marangkayu 2 orang.
Total PDP sampai hari ini sebanyak 64 orang (+2), proses isolasi 39 orang (+2) dan selesai isolasi 25 orang.
Sebagai informasi, tercatat ada 4 PDP yang meninggal dunia. 1 orang PDP pertama meninggal pada 7 April 2020 dan kasusnya dinyatakan probable.
Sebagaimana disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui press conference, Sabtu (02/05) kemarin, berdasarkan pengembangan definisi kematian COVID-19 terbaru dari WHO pada 11 April 2020, bahwa kasus PDP yang probable didefinisikan sebagai kematian karena COVID-19.
"Dengan demikian, berarti saat ini terdapat satu kasus kematian PDP di Kutai Kartanegara dengan hasil pemeriksaan laboratorium probable yang disebabkan oleh COVID-19," ujarnya.
Sedangkan 3 PDP yang meninggal pada tanggal 14, 17 dan 22 April lalu, hasil swabnya dinyatakan negatif. (end)
Tidak ada komentar: