Data terbaru sebaran COVID-19 yang di update Dinas Kesehatan Kukar per 2 Mei 2020 (Grafis: RSAMP)

Update terkini data sebaran COVID-19 kembali dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Sabtu (02/05). Tercatat ada 62 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan rincian 37 orang proses isolasi dan 25 lainnya selesai isolasi.

Baca Juga: 37 PDP dan 126 ODP Hingga 1 Mei 2020 Masih Jalani Isolasi

Jumlah PDP di 11 kecamatan masih seperti sebelumnya, Kembang Janggut 3 orang, Kenohan 1 orang, Kota Bangun 4 orang, Muara Kaman 2 orang, Sebulu  3 orang, Loa Kulu 3 orang, Loa Janan 5 orang, Sanga-Sanga 1 orang, Anggana 4 orang, Muara Jawa 2 orang dan Marangkayu 2 orang.

Namun di 3 kecamatan ada penurunan, Tenggarong berkurang 3 orang atau turun menjadi 10 orang, Samboja 2 orang dan Muara Badak 6 orang.

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di 14 kecamaan tidak mengalami perubahan, Tabang 41 orang, Kembang Janggut 6 orang, Kenohan 3 orang, Muara Wis 8 orang dan Muara Muntai 8 orang,

Lalu Kota Bangun 16 orang, Muara Kaman 17 orang, Tenggarong Seberang 57 orang, Tenggarong 135 orang, Loa Janan 39 orang, Anggana 26 orang, Sanga-Sanga-26 orang, Samboja 44 orang, Marangkayu 27 orang.

Ada penambahan ODP di 3 kecamatan, yaitu Sebulu naik menjadi 77 orang, Muara Jawa 21 orang, Muara Badak 88 orang. Hanya di kecamatan Loa Kulu turun menjadi 33 orang.

Secara keseluruhan ODP berjumlah 672 orang, dimana 126 orang dalam proses isolasi dan 546 orang selesai telah selesai masa karantina.

Namun terjadi lonjakan kasus sebagaimana diumumkan Bupati Kukar Edi Damansyah hari ini, atau bertambah 10 orang positif corona dengan rincian 6 orang berasal dari kecamatan Muara Badak, 3 orang warga Tenggarong, dan 1 orang warga Samboja.

Baca Juga: Lonjakan Kasus di Kukar, Bertambah 10 Orang Terkonfirmasi Positif Corona

Penambahan pasien positif ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab atau PCR pada 13 April lalu sebanyak 13 orang dan 1 orang pada 28 April.

"Dari 14 orang tersebut, 2 orang dinyatakan negatif (klaster Gowa dan Magetan), 10 orang positif, dan 2 orang belum keluar hasilnya," beber Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar dr Martina Yulianti.

Sementara dari 10 orang terkonfirmasi positif, 8 orang berasal dari klaster Gowa, 1 orang diantaranya hasil transmisi lokal atau pelaku perjalanan yang telah menularkan, meskipun yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala ke arah COVID-19

"Hal ini perlu menjadi pembelajaran bagi kita semua, meskipun kita tidak menunjukkan gejala apa-apa, namun bukti menunjukkan telah terjadi penularan," sambungnya.

Dengan demikian, hingga kini tercatat sudah ada 13 orang warga Kukar positif terinfeksi corona, 11 orang dalam isolasi dan 2 orang telah dinyatakan sembuh. (end)

Baca Juga: Sempat Nihil, 1 Warga Kukar Kembali Dinyatakan Positif Corona