kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Tes Swab 2 PDP di Kukar Yang Dimakamkan Dengan Protokol COVID-19 Hasilnya Negatif
Tes Swab 2 PDP di Kukar Yang Dimakamkan Dengan Protokol COVID-19 Hasilnya Negatif
Kepala Dinkes Kukar sekaligus jubir gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Martina Yulianti (Foto: Endi) |
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) Martina Yulianti menyampaikan hasil swab tiga pasien yang dimakamkan dengan protokol COVID-19, Selasa (21/04) malam.
Dokter yang akrab disapa Yuli ini mengatakan, pasien meninggal pertama yakni perempuan 39 tahun dinyatakan probable atau yang bersangkutan tidak bisa dinyatakan sebagai pasien meninggal dunia karena Covid-19.
"Untuk yang kedua negatif dan yang ketiga negatif. Jadi belum ada yang meninggal karena terkonfirmasi positif," terang juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kukar ini.
Ia menegaskan, ketiga pasien yang sempat menjalani perawatan di RSUD AM Parikesit dimakamkan dengan protokol COVID-19 sebagai langkah antisipasi.
"Dan memang didalam protokolnya sudah sangat jelas, bahwa semua pasien yang masuk dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) apabila meninggal dimakamkan dengan cara COVID untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (penularan, red)," jelasnya.
Lanjut Yuli, seperti di Jakarta, pasien yang dimakamkan dengan cara COVID-19 lebih banyak dari pada yang terkonfirmasi positif.
"Karena protokolnya meskipun belum pasti positif kalau memang PDP dan memenuhi beberapa kriteria, apabila meninggal akan dimakamkan secara COVID," bebernya.
Sebelumnya, pasien pertama dimakamkan di KM 27 Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun. Atas pertimbangan jarak dan waktu, pasien kedua dan ketiga kemudian dimakamkan di Kelurahan Bukit Biru.
"Iya terlalu jauh, karena protokol COVID ini kan harus dimakamkan dalam 4 jam," kata Yuli.
Ia menyebutkan, tidak ada penolakan warga saat ketiga pasien akan dimakamkan, sebab sebagaimana protokol COVID-19, pemakaman harus berjarak 500 meter dari pemukiman penduduk.
"Tidak ada penolakan, sudah paham semua penduduknya," demikian ditegaskan Yuli. (end)
Semoga almarhum di terima dan di lapangkan kuburannya.. Aamiiin.. Yg di tinggalkan tabah dan selalu mendoakan... Semoga cepat berakhir musibah ini.. Aamiin.
BalasHapus