kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
,
Sosial
»
Di Pasar Mangkurawang, Bupati Kukar Bagikan Masker Ke Pedagang
Di Pasar Mangkurawang, Bupati Kukar Bagikan Masker Ke Pedagang
Bupati Kukar Edi Damansyah bagikan masker ke pedagang pasar Gerbang Raja Mangkurawang (Foto: Endi) |
Sebagaimana rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, pemerintah mewajibkan masyarakat mengenakan masker saat keluar rumah guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) membagikan 1.500 masker kepada para pedagang di pasar Gerbang Raja, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Selasa (07/05).
Sambil menyerukan agar pedagang menjaga physical distancing, Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan masker secara simbolis kepada masing-masing koordinator pedagang.
"Hari ini kami bagikan khusus kepada para pedagang, khusus kepada warga kita yang beraktifitas di luar rumah seperti di pasar Gerbang Raja ini," ujarrnya didampingi Tim Gugus Tugas Penanganan COVID--19 Kukar.
Meski aktifitas di pasar induk ini tetap berjalan, namun Edi mengingatkan agar seluruh pedagang mematuhi ketentuan dan himbauan pemerintah agar menjaga jarak sesama pedagang maupun dengan pengunjung yang datang berbelanja.
"Saya harap ini bisa dipatuhi. Kita sudah siapkan sarana dan prasarana, sebelum masuk cuci tangan dahulu dan harus melewati bilik sterilisasi," pintanya.
Ditambahkan Edi, Pemkab akan membagikan 50 ribu masker ke 18 kecamatan yang disebarkan melalui kecamatan, Puskesmas dan relawan dengan prioritas warga yang beraktifitas di luar rumah.
"Ketersediaan masker dipasaran sangat terbatas, kita menyiapkan langkah-langkah dan mendorong kecamatan untuk memproduksi masker kain, di Muara Badak dan Tenggarong sudah jalan, kita memberdayakan warga kita yang aktifitasnya sebagai penjahit," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dr Martina Yulianti, turut mengedukasi dan mengingatkan jika para pedagang juga rentan terhadap penularan virus corona, terutama saat beraktifitas dengan pembeli.
"Hindari bersentuhan dengan tangan dan jangan terlalu dekat, karena dikhawatirkan kalau orang itu mempunyai virus. Uang juga bisa menjadi sumber penularan, saya harapkan bisa menjaga kebersihan atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," himbaunya.
Tidak ada komentar: