Sesuai anjuran terbaru dari badan kesehatan dunia (WHO) serta himbauan pemerintah, masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.

Namun mengingat terbatasnya ketersediaan masker di pasaran, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) pun mendorong produksi masker kain dengan memberdayakan warga di desa/kelurahan.

"Nanti kita upayakan produksi setempat. Di Muara Badak dan Tenggarong sudah mulai jalan. Kita memberdayakan warga yang aktifitasnya penjahit," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah usai membagikan masker ke pedagang pasar Mangkurawang, Selasa (07/04).

Baca Juga: Di Pasar Mangkurawang, Bupati Kukar Bagikan Masker Ke Pedagang

Lanjutnya, Pemkab telah mengirimkan surat kepada masing-masing Camat agar mendata warga yang berprofesi sebagai penjahit untuk memproduksi masker kain.

"Nanti Dinas Kesehatan yang menetapkan standar ukurannya, ini bagian dari upaya kita memberdayakan warga," kata Edi.

Bupati Kukar pada 6 April 2020 telah mengeluarkan surat himbauan Nomor: P-1342/DINKES-SKRT/4/2020 perihal penggunaan masker yang ditujukan kepada seluruh Camat di 18 kecamatan.

Ada tiga poin dalam himbauan tersebut, salah satunya menyebutkan, masyarakat dapat menggunakan masker kain yang bisa dibuat sendiri sesuai dengan petunjuk pembuatan. (end)