kutaikartanegaranews »
Kesehatan
,
News
»
Tim Gerak Cepat Lintas Sektoral Disiapkan Antisipasi Corona
Tim Gerak Cepat Lintas Sektoral Disiapkan Antisipasi Corona
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti siapkan tim gerak cepat lintas sektoral untuk antisipasi corona (Foto: Candra) |
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) telah membentuk tim gerak cepat lintas sektoral yang dipersiapkan untuk mengantisipasi masuknya virus corona atau Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti kepada awak media di gedung RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (03/03) siang.
"Tim gerak cepat ini isinya lintas sektor, tidak hanya bidang kesehatan, ada dari BPBD, Polres, Kodim dan masyarakat. Intinya kita melakukan langkah-langkah dalam upaya antisipasi kejadian corona," ujarnya.
Dinkes Kukar sendiri mengacu pada aturan Kementerian Kesehatan melalui pedoman yang telah direvisi untuk kedua kalinya terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi virus corona, dimana apabila ada pasien yang dicurigai akan dikategorikan pada pemantauan hingga pengawasan.
"Nanti kalau ada pasien yang dicurigai, kita lihat apakah dia masuk kategori pemantauan atau pengawasan. Sedangkan yang dikatakan positif (suspect) adalah yang terkonfirmasi dan sampelnya sudah dikirim ke Balitbangkes," katanya.
Yuli yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD AM Parikesit menghimbau masyarakat agar tidak panik, namun tetap menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, serta makan makanan bergizi.
"Kalau kita batuk harus menjaga etika batuk dan memakai masker. Kalau tidak sakit nggak harus menggunakan masker, yang dianjurkan menggunakan masker yaitu yang sakit," ucapnya.
Saat ini ketersediaan masker di Dinkes Kukar sebanyak 120 ribu, namun pihaknya tidak mengeluarkan larangan atau pembatasan pembelian masker kepada masyarakat.
"Sejauh ini tidak ada (larangan), itu karena kepanikan masyarakat sendiri, mereka borong akhirnya nanti kosong, padahal kan kalau kita tidak sakit tidak harus menggunakan masker," sambung Yuli. (end)
Tidak ada komentar: