Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berkonsentrasi penuh pada tahap kegiatan sensus penduduk 2020 online (SP2020 Online) hingga 31 Maret mendatang. Sedangkan cara klasik yaitu pencacahan dilapangan digelar pada 1-31 Juli.

Salah satu segmentasi penduduk yang diharapkan mampu berpartisipasi aktif  kedalam SP2020 Online adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Kabupaten (Setkab Kukar).

Sekda Kukar Sunggono saat membuka sosialisasi pendampingan SP2020 Online di lingkungan Setkab Kukar, Jumat (13/03) mengatakan, target yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif pada tahap ini sebesar 23.312 keluarga.

"Saya juga sudah membuat surat edaran sebagaimana tindak lanjut dari surat Bapak Bupati yang isinya memerintahkan kepada seluruh OPD untuk menghimbau, mengajak, seluruh staf yang berada dibawahnya untuk mendaftarkan diri secara online dan melaporkannya," katanya.

Dikatakan Sunggono, saat ini jumlah pegawai berstatus PNS di lingkungan Setkab Kukar sebanyak 668 orang, sedangkan yang berstatus THL berjumlah 720, total seluruhnya ada 1.388 pegawai.

"Sampai hari ini baru 6 orang yang terdaftar, target saya minimal bisa 100 persen," ujarnya.

Karenanya, seluruh ASN diharapkan agar meminta pendampingan petugas BPS saat akan mendaftar SP2020 online dengan membawa data diri seperti foto copy Kartu Keluarga (KK) dan surat nikah bagi yang telah berkeluarga.

"Kenapa sensus penduduk ini begitu penting, karena itu juga ukuran kinerja pemerintah daerah. Kukar ini pegawainya terbanyak di Indonesia, ada 14 ribu lebih, THL-nya 70 ribu, kalau seandainya yang daftar online hanya 2 ribu, berarti pegawainya tidak patuh," ucap Sunggono.

Sebagai informasi, untuk berpartisipasi aktif dalam SP2020 Online, pendaftar dapat mengisi data diri dan keluarga ke laman resmi BPS. (end)