Kejari Kukar Launching Duta Pelajar Sadar Hukum di SMAN 2 Tenggarong
 |
Launching duta pelajar sadar hukum ditandai pelepasan balon oleh Kejari, Sekda dan Plt Kadisdik Kukar
(Foto: Endi)
|
Pemilihan duta pelajar sadar hukum diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran hukum di kalangan pelajar sekolah menengah atas, salah satunya kejahatan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Kartanegara (Kukar) Darmo Wijoyo saat launching duta pelajar sadar hukum, di lapangan upacara SMA Negeri 2, Tenggarong, Selasa (10/03) pagi tadi.
"Pemilihan duta pelajar ini akan diseleksi setiap kabupaten, kemudian diajukan pemenangnya ke tingkat provinsi. Untuk setiap sekolah mengajukan tiga tim yaitu kelas 1 dan kelas 2, pasangannya laki dan perempuan," terang Darmo.
Dikatakannya, kegiatan ini hasil kerja sama antara Kejati Kaltim, Disdik Provinsi Kaltim, serta Kejari dan Disdik kabupaten/kota Se-Kaltim. Selanjutnya, jiika menjadi juara di tingkat provinsi, akan diusulkan mendapatkan beasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi nasional terbaik.
"Pemenang duta pelajar di tingkat provinsi rencananya juga akan ditampilkan saat raker (rapat kerja) di Kejaksaan Agung," sambungnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengapresiasi diluncurkannya pemilihan duta pelajar sadar hukum dan berharap dapat memberikan pemahaman kepada pelajar untuk tidak terlibat dalam kasus yang berakibat hukum.
"Kita berharap semoga nanti ada korelasinya antara kegiatan ini dengan penurunan angka kenakalan remaja yang berakibat hukum di kabupaten Kutai Kartanegara," cetusnya.
Plt Kadisdik Kukar Ikhsanuddin Noor siap mensupport kegiatan yang diinisiasi jajaran Kejaksaan ini. Diharapkannya, kedepan pemilihan duta pelajar sadar hukum juga dilaksanakan di kalangan pelajar SD dan SMP.
"Karena narkoba itu sudah sampai di level anak usia dini dan mereka menjadi korbannya. Untuk itu kegiatan ini dapat menambah wawasan anak dan orang tua untuk menghindari hal-hal yang akan menyebabkan masa depannya menjadi suram," tandasnya. (end)
Tidak ada komentar: