Puluhan penderita katarak menjalani operasi di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (03/03). Kegiatan hasil kerjasama Polres dan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) ini dalam rangka pengentasan angka kebutaan masyarakat.

Wakapolres Kukar Kompol Wiwit Adisatria, mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah daerah melaksanakan program prioritas nasional lainnya.

"Ini hal yang sangat positif dan sinergisitas yang luar biasa. Terima kasih kepada Bapak Bupati, rumah sakit dan dinas kesehatan. Mudah-mudahan kedepan kegiatan ini akan dapat berkelanjutan," ujar Wiwit.

Operasi diikuti warga masyarakat yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kukar. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan skrining kepada 150 orang penderita katarak, namun hanya sekitar 30 orang yang di operasi

"Tapi ini kemungkinan akan terus bertambah,  mungkin ada beberapa yang takut mendengar operasi. Mudah-mudahan 1 atau 2 tahun akan datang kebutaan di Kutai Kartanegara bisa mendekati angka nol," harapnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah berharap, kerjasama pemkab melalui Dinas Kesehatan dalam operasi katarak ini akan terus dilanjutkan dalam bentuk bakti sosial lainnya.

"Nanti akan ada MoU antara pemerintah kabupaten dengan pihak Polres berkaitan dengan bakti sosial seperti ini. Kami berharap sinergisitas tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga di kecamatan dan desa," jelasnya.

Edi pun meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan, sehingga program kesehatan yang ia istilahkan sebagai program kemanusiaan bisa dirasakan langsung manfaatnya.

"Seperti katarak ini kita utamakan warga berada dibawah garis kemiskinan atau warga prasejahtera, ini yang kita prioritaskan. Dari beberapa keterbatasan, Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan baik dan kedepan cakupannya lebih luas lagi," cetusnya.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kukar yang juga Plt Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti serta Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria, Edi juga meninjau pelaksanaan operasi katarak. (end)