kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Angka ODP di Kukar Sudah 192 Orang, Sebaran Bertambah Menjadi 15 Kecamatan
Angka ODP di Kukar Sudah 192 Orang, Sebaran Bertambah Menjadi 15 Kecamatan
Jumlah ODP di Kukar bertambah berdasarkan update data Dinkes Kukar per 26 Maret 2020 (Grafis: kutaikartanegaranews.com) |
Data sebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kembali dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) per 26 Maret 2020, pukul 12.00 Wita.
Baca Juga: Update Sebaran COVID-19, Jumlah ODP di Kukar 154 Orang
Sebaran COVID-19 pun bertambah, menyusul tiga kecamatan terdata ODP, yakni Kecamatan Kenohan 1 orang, Muara Muntai 1 orang, dan Muara Jawa 1 orang.
Satu kecamatan tidak mengalami kenaikan yakni Anggana 3 orang, sedangkan di kecamatan Samboja turun menjadi 7 orang dan Marangkayu 9 orang.
Namun angka ODP di 9 kecamatan justru bertambah, di Kecamatan Tenggarong naik menjadi 73 orang, Loa Kulu 5 orang, Loa Janan 6 orang, Sanga-Sanga 16 orang, Muara Badak 22 orang.
Selanjutnya Tenggarong Seberang 14 orang, Sebulu 23 orang, Muara Kaman 5 orang, serta Kota Bangun 6 orang.
Hingga hari ini jumlah pasien terkontaminasi positif corona masih berjumlah 2 orang dan menjalani isolasi di RSUD AM Parikesit.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masing-masing dirawat di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (ABADI) Samboja.
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti sebelumnya meminta kepada warga yang berpotensi telah tertular COVID-19 agar melakukan isolasi di rumah atau self isolation.
"Agar virusnya berhenti andaikan mereka telah tertular agar berhenti di mereka saja, tidak ke tempat lain lagi, sehingga harapan kita di Kutai Kartanegara ini virusnya 0," ucapnya.
Kepada pendatang yang memasuki wilayah Kukar, Yuli berharap dapat dipantau dan dilakukan isolasi.
"Kepada seluruh warga Kutai Kartanegara diharapkan tidak lagi melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit, agar bisa segera selesai penyebaran mata rantai virus ini. (end)
Hingga hari ini jumlah pasien terkontaminasi positif corona masih berjumlah 2 orang dan menjalani isolasi di RSUD AM Parikesit.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masing-masing dirawat di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (ABADI) Samboja.
Kepala Dinkes Kukar dr Martina Yulianti sebelumnya meminta kepada warga yang berpotensi telah tertular COVID-19 agar melakukan isolasi di rumah atau self isolation.
"Agar virusnya berhenti andaikan mereka telah tertular agar berhenti di mereka saja, tidak ke tempat lain lagi, sehingga harapan kita di Kutai Kartanegara ini virusnya 0," ucapnya.
Kepada pendatang yang memasuki wilayah Kukar, Yuli berharap dapat dipantau dan dilakukan isolasi.
"Kepada seluruh warga Kutai Kartanegara diharapkan tidak lagi melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit, agar bisa segera selesai penyebaran mata rantai virus ini. (end)
Kenapa jalur perbatasan keluar masuk kukar tidak di jaga saja ....
BalasHapus