SMK Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) Tenggarong menjadi satu-satunya sekolah pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dijadikan sebagai pilot project digital school.

Launching digital school ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Kukar Edi Damansyah dengan GM PT Telkom Samarinda Slamet Riyanto Pardi, dan Ketua Harian YPK Yonathan Palinggi, Kamis (13/02).

"Program percontohan ini harus sukses dan berhasil. Nanti kita akan terus ke beberapa sekolah lagi dan akan kita gerakkan semua untuk sekolah digital ini," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.

Dikatakannya, program digital school tidak akan bisa terlaksana tanpa peran serta dunia usaha dalam hal ini PT Telkom, masyarakat serta perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSP Kukar.

"Ini bagian dari langkah kongkrit kita untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kutai Kartanegara. Kita ingin kabupaten ini menjadi smart regency dan harus diawali di sekolah-sekolah," ucap Edi.

Ia pun berpesan kepada siswa siswi di SMK YPK untuk memanfaatkan program digital school sebagai sarana belajar dan meminta agar era digitalisasi tidak disalahgunakan karena akan berdampak kepada hal-hal negatif.

"Tetapi kita ingin era digitalisasi ini dimanfaatkan kepada hal-hal positif yang menunjang dunia pendidikan khususnya proses belajar mengajar, karena hampir semua sekolah di Kukar sudah menggunakan perangkat IT, diperkuat lagi dengan program khusus ini (digital school),"  cetus Edi.

Ketua Harian YPK Yonathan Palinggi, mengatakan, digital school merupakan bagian dari upaya agar siswa siswi bisa menguasai teknologi, sehingga memiliki kompetensi untuk bersaing. Diharapkannya program ini bisa berhasil dengan baik.

"Selaku pimpinan saya berharap semoga semua bisa berjalan dengan lancar untuk mewujudkan seperti yang diinginkan Bapak Bupati, yaitu mencerdaskan kabupaten Kutai Kartanegara yang kita cintai kedepan," ucapnya.

Menurut Yonathan, jauh sebelum launching, SMK YPK telah menunjukkan kesiapan, mulai dari perangkat hingga sumber daya manusia (SDM), termasuk tiga ruangan yang digunakan untuk program digital school.

"Semoga terus berkembang dan kedepan fasilitas yang dibutuhkan juga semakin bertambah. Tentunya kita harapkan support dari Bapak Bupati karena beliau punya komitmen tinggi," tutupnya. (end)