Mengantisipasi pengaruh narkotika, psikotropika, dan zak adiktif (napza), ratusan siswa siswi baru SMA Negeri (SMAN) 1 Tenggarong menjalani tes urine, Jumat (26/07) pagi tadi.

Pihaknya pun akan mengambil langkah apabila ada urine siswa yang dinyatakan positif."Kami akan koordinasi dengan orang tuanya, dan meminta agar direhabilitasi supaya jangan sampai kecanduan. Tapi pihak sekolah masih tetap menerima sebagai siswa," kata Asran.

Dengan dilaksanakannya tes urine tersebut, para pelajar sebagai generasi penerus bangsa diharapkan tidak terjerat narkoba. "Kami sudah bekerjasama dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten) dan BNK sudah sering masuk ke sekolah kita memberikan sosialisasi terkait narkoba," sebutnya.

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Resnarkoba IPTU Romi mengapresiasi SMA Negeri 1 yang telah berinisiatif melakukan tes urine bagi anak didiknya. "Karena generasi sekarang ini sangat rawan dan rentan sekali dengan bahaya narkoba," ucapnya.

Romi menyebutkan, tes urine ini merupakan permintaan langsung dari pihak sekolah dan SMA Negeri 1 merupakan satu-satunya sekolah yang melakukan tes narkoba. "Kami hanya memberikan sumbang tenaga dari teman-teman BNK dan Dokkes Polres Kukar," imbuhnya.

Terkait hasil tes, Romi menyebutkan, jika ada yang terindikasi positif, maka akan ada assesment dari kedokteran. "Nanti akan dilihat apakah dia mengkonsumsi obat jenis tertentu, nanti dokter yang menyampaikan," tandasnya. (end)