kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Hujan Deras di Tenggarong Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor
Hujan Deras di Tenggarong Akibatkan Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekda meninjau lokasi banjir di Jalan Durian Tenggarong Foto: Fairuz |
Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (09/06/2019) dini hari mengakibatkan sejumlah kawasan di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir.
Banjir merendam beberapa titik di kelurahan Timbau, Melayu, Loa Ipuh, Maluhu, Panji dan Sukarame, diantaranya Jalan Bougenville, Mawar, KH Dewantara, Stadion, dan Durian.
Salah satu titik banjir terparah yakni di Jalan Tambak Rel, kelurahan Baru, dimana ketinggian air sempat mencapai leher orang dewasa, terlihat beberapa kendaraan warga ikut terendam banjir.
Terdapat pula pohon tumbang di Jalan Akhmad Dahlan serta arah menuju Waduk Panji Sukarame, upaya pembersihan dilakukan anggota Satpol PP Kukar dibantu Balakarcana.
Selain itu, terjadi tanah longsor sekitar kuburan Cina, kelurahan Panji, serta tak jauh dari Museum Kayu. Sedangkan di Jalan Lai tanah longsor menimpa satu buah mushola.
Bupati Kukar Edi Damansyah pun langsung menginstruksikan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor.
"Sebenarnya titik-titik ini memang setiap hujan deras dengan jangka waktu panjang mesti terjadi banjir, tapi ini yang tertinggi," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah saat memantau lokasi banjir.
Bupati Kukar Edi Damansyah saat memantau titik longsor sekitar kuburan Cina kelurahan Panji
Foto: Endi
|
Meski tidak ada laporan korban jiwa, aliran listrik di sejumlah lokasi banjir terpaksa dipadamkan demi keselamatan warga.
"Karena itu hal yang sangat mendasar, PLN sudah lebih awal menanganinya," kata Edi yang didampingi Sekda Kukar Sunggono.
Untuk penanganan evakuasi, Polres, Satpol PP dan BPBD Kukar telah menyiagakan masing-masing anggotanya.
"Tadi ada beberapa yang sudah kita evakuasi. Ada juga yang mengungsi ke rumah keluarganya. Kita juga menyiapkan dapur umum untuk menangani yang darurat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengharapkan dukungan warga yang terkena dampak banjir terkait penanganan drainase.
"Apapun yang direncanakan oleh pemerintah kalau tidak mendapat partisipasi masyarakat, nanti tidak bisa cepat pelaksanaannya," imbuhnya.
Selain Tenggarong, beberapa wilayah di kecamatan Tenggarong Seberang juga dilaporkan terkena dampak banjir dan longsor. Masyarakat diimbau waspada mengingat curah hujan masih tinggi. (end)
Tidak ada komentar: