Bersama 5 daerah lain di Indonesia, Kutai Kartanegara (Kukar) kembali terpilih dalam program Beasiswa Seni Budaya (BSBI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar, Sri Wahyuni mengatakan, program BSBI resmi dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, di Jakarta, Jumat (10/05/2019) pagi tadi.

"Enam daerah kembali terpilih menjadi lokusnya yakni Padang, Bali, Yogyakarta, Kutai Kartanegara, Banyuwangi dan Makassar," katanya.

Ia menyebutkan, Yayasan Gubang kembali terpilih dalam kerjasama tersebut sebagai mitra kerja Kemlu, dimana peserta BSBI dari mancanegara ini akan belajar Bahasa Indonesia.

"Selain itu mereka juga akan belajar tarian dan musik daerah, kerajinan khas daerah, kearifan lokal dan kehidupan masyarakat, serta wisata budaya dan atraksi wisata lainnya," beber Sri.

Bahkan, peserta BSBI juga akan diperkenalkan dengan tradisi Ramadhan, kebun sawit ramah lingkungan, dan proses pertanian masyarakat.

"Serta kunjungan ke desa-desa berkenaan dengan pelaksanaan kalender event daerah," tambahnya.

Ketua Yayasan Gubang Hariyansa Kundjung, menyebutkan, dalam program BSBI 2019, sebanyak 12 peserta dari berbagai negara itu nantinya akan tinggal di kota Tenggarong selama 3 bulan.

"Insya Allah Sabtu (11/05/2019) besok, para peserta akan bertolak dari Jakarta menuju Tenggarong," ucapnya.

Adapun negara yang terpilih lewat seleksi BSBI tahun ini yaitu Vietnam, Kamboja, Philipina, Azerbaijan, Bangladesh, Jerman, Serbia, Kolombia, Portugal, Kiribati, Fiji, serta Indonesia.

Program BSBI dimulai sejak tahun 2003 dan kini telah memasuki tahun ke-17. Kegiatan ini telah menghasilkan 848 lulusan dari 74 negara. (end)