Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar meninjau pos pengamanan gudang KPU di komplek gedung DPRD Kukar, Senin (29/03/2019).

Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompil Wiwit Adisatria serta para pejabat utama, menyebutkan, pengamanan gudang KPU terdiri dari tiga unsur yakni TNI, Polri dan Satpol PP

"Sampai saat ini surat suara yang sudah dikirim ke KPU ada 8 PPK, sisanya masih menunggu konfirmasi, Insya Allah hari ini dikirim dua dari PPK lagi," ujarnya kemarin.

Dilanjutkannya, pola pengamanan dilaksanakan secara bergantian, baik dari perosnel Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong, maupun Satpol PP.

"Satu regu selama 8 jam untuk berdinas maupun yang cadangan, dan yang serah terima pada malam hari," beber Kapolres.

Pengamanan gudang KPU Kukar yang dijaga personel TNI, Polri dan Satpol PP Foto: Humas Polres Kukar

Ia juga menyampaikan kondisi personel pengamanan sebelum, saat dan sesudah Pemilu 2019 berlangsung.

"Sejauh ini data yang kami terima, ada 7 orang yang sakit dan 5 sempat dirawat, tetapi mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.

Terkait tenggat waktu pengamanan, Kapolres menyebutkan, pihaknya melaksanakan pengamanan sesuai dengan jadwal dari KPU Kukar.

"Setelah penghitungan atau pleno dari PPK, nanti KPU yang akan menerima disini, kami mengamankan sesuai dengan kebutuhan dan yang diminta oleh KPU," kata Kapolres.

Ditambahkannya, pasca Pemilu, kondisi di wilayah hukum Polres Kukar tetap kondusif, aman dan terkendali. Dirinya berharap, kedepan kondisi yang sama terus terjaga.

"Tentunya saya yakin masyarakat Kutai Kartanegara sendiri mendukung dan ikut serta dalam mengamnakan seluruh ranagkaian tahapan Pemilu," tandasnya. (end)