Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tenggarong, Didik Heru Sukoco, meminta ada penambahan daftar pemilih warga binaan di lingkungannya.

"Yang kita usulkan untuk mendapatkan daftar pemilih ternyata tidak sesuai dengan yang kami inginkan," kata Didik saat menghadiri Focus Group Discussion Polres Kukar, Kamis (28/03/2019) lalu. 

Dari 1.300 warga binaan, yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya berjumlah sebanyak 435 orang.

"Ini akan mengkhawatirkan kita di Lapas, karena takutnya malah akan mengganggu keamanan di Lapas itu sendiri," ujar Didik.

Diharapkannya, ada penambahan pada DPT perubahan, apalagi warga binaan berharap bisa berpartisipasi pada pemilu serentak 17 April mendatang.

"Mereka (warga binaan, red) pengen menyalurkan hak pilihnya. Mudah-mudahan nanti ada jalan keluarnya," harapnya. 

Terkait pengamanan saat pemungutan suara, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar menyampaikan, akan ada sekitar 300 personelnya yang diterjunkan ke Lapas Tenggarong.

"Untuk perlakuan didalam Lapas termasuk khusus, kami juga melakukan pengamanan disana, harapan kita sama seperti tahun sebelumnya, mudah-mudahan pencoblosan berjalan lancar disana," ucapnya. (end)