Zumran (41), karyawan PT RCI yang bekerja sebagai operator eksavator Komatsu PC 400 LC dengan nomor lambung 5, dilaporkan tertimbun longsor, Rabu (08/11) sekira pukul 09.00 Wita.

Zumran mengalami kecelakaan kerja di Pit 37, lokasi tambang batubara PT Bina Mitra Sumber Artha (BMSA), Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saat korban loading tanah kupasan OB di PIT 37 yaitu mengisi unit HD beml BH50M yang dioperasikan oleh saksi atas nama Herman, tiba-tiba tanggul jalan yang jaraknya sekitar 30 meter dari korban longsor,” terang Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto.

Akibatnya, tanah longsoran yang bercampur lumpur dan air tersebut larut menimbun korban dan unit yang dioperasikannya dengan ketinggian 4 meter.

‎Sementara unit HD beml BH50M yang dioperasikan oleh Herman dan unit Eksavator Komatsu PC.400 LC dengan nomor lambung 15 yang dioperasikan Rismal ikut tertimbun setinggi 2 meter.

“Namun pada saat kejadian, saksi Herman dan saksi Rismal sempat keluar dari unit mereka masing-masing dan berhasil menyelamatkan diri. Atas insiden tersebut, pihak perusahaan PT BMSA melapor ke kantor Polsek Muara Jawa,” bebernya.

Sekitar pukul 10.30 Wita, personil Polsek Muara Jawa langsung mendatangi TKP dan ikut bersama-sama melakukan pencarian korban yang merupakan warga Jalan Kawasan, RT 09, Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-sanga.

“Pencarian dilakukan bersama pihak PT BMSA dan PT UBM selaku kontraktor dengan dibantu PT RCI sebagai pemilik unit yang tenggelam. Pencarian korban menggunakan 3 unit Eksavator Komatsu PC.400 dan 1 unit doser,” ujar Triyanto.

Hingga pukul 18.10 wita, Zumran belum ditemukan dan tim masih melakukan evakuasi guna pencarian korban dengan bantuan pengamanan dari Polsek Muara Jawa. (end)