Dua gadis cantik duta humas Polda Kaltim saat foto bersama awak media di Mapolres Kukar Foto: Agri Winata

Dua gadis cantik duta Humas Polda Kaltim Shauma Dausi dan Sarah Jeanifer Pela, menyambangi sejumlah wartawan di ruang Tri Barata Mapolres Kukar, Selasa (10/10) lalu

Keduanya hadir untuk mensosialisasikan Amplang (Aplikasi Media Pelayanan Langsung), Polisiku, dan Bahaya Narkoba kepada masyarakat melalui awak media yang ada di Kukar.

Dalam kesempatan itu, Shauma Dausi, mengapreasiasi kinerja pihak kepolisian dalam mengungkap kasus curanmor di Kukar yang dirilis langsung oleh Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Kaltim AKBP Yustiadi Gaib (Baca: Pelaku Curanmor di Konser Rock In Borneo Ternyata Gunakan Kunci T).

“Itu merupakan kebanggaan bagi saya kepada para polisi di Kutai Kartanegara karena bisa menyelesaikan kasus ini dalam waktu singkat,” ucap duta Humas Polda Kaltim 2017 ini.

Dikatakan Shauma, meski kasus kejahatan di Kukar tidak sebanyak di kota-kota lain seperti Balikpapan, namun dirinya berharap tindak kriminal di daerah ini semakin berkurang.

“Semoga pihak kepolisian di Kutai Kartanegara semakin bersemangat untuk menindak tindak pidana yang terjadi di Kukar,” harapnya.

Sementara duta Humas Polda Kaltim 2016, Sarah Jeanifer Pela, mengatakan, ia dan Shauma Dausi telah mengikuti press release bersama Humas Polda Kaltim di tiga tempat yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kukar.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan talk show di radio-radio dan tv lokal. Kami menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat agar lebih menjaga kewaspadaan da bijak menggunakan sosial media,” ujarnya.

Sarah juga menyampaikan, dalam rangka membantu program pemerintah dan kepolisian, beberapa tema juga disampaikan dalam sosialiasi, salah satunya adalah Indonesia melawan narkoba 

“Bagi masyarakat khususnya pelajar yang berusia dibawah umur, kami menyampaikan untuk orang tuanya agar diperhatikan, karena narkoba ini tidak mengenal usia bagaikan virus yang mampu menyebar dan bisa merusak apa pun yang disentuhnya,” tandasnya. 

Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Kaltim AKBP Yustiadi Gaib sendiri menyampaikan, kedatangannya merupakan agenda tahunan Bidang Humas Polda Kaltim ke Polres-polres untuk merilis kasus-kasus yang menonjol.

“Kemarin kita merilis kasus juga di Samarinda, sekarang di Kukar,” terangnya mewakili Kabid Humas Polda Kaltim.

Selama ini, kata Yustiadi, Humas Polda Kaltim lebih sering berhubungan dengan jurnalis di wilayah Balikpapan. 

“Sekarang kita tatap muka dengan wartawan di Kukar, saya kira agar bisa saling kenal,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Yustiadi juga menyampaikan catatan Polda Kaltim terkait penanganan kasus tindak kejahatan yang terjadi di wilayah di Kukar.

“Narkoba mencapai 284 kasus. Ini ada yang ditangani oleh Polres, ada yang ditangani oleh Polda, termasuk Polsek,” ungkapnya.

Sementara untuk curanmor 83 kasus, curat 47, curbis 85, penggelapan 30, anirat nihil, penipuan 15, pengeroyokan 20, aniring 49, dan curas 8. “Jadi jumlah yang ditangani Polres Kukar 621 kasus,” tutup Yustiadi. (end)