Unit Hemodialisa Segera Dioperasikan
RSUD AM Parikesit dalam waktu dekat akan mengoperasikan unit hemodialisa atau layanan cuci darah Foto: Humas RSAMP |
Hemodialisa atau dikenal juga dengan istilah cuci darah merupakan proses pembersihan darah dari zat-zat sampah hasil metabolisme melalui proses penyaringan di luar tubuh.
Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal, terapi ini dibutuhkan oleh pasien dengan penurunan fungsi ginjal, baik yang bersifat sementara maupun menetap.
Penyebab penurunan fungsi ginjal terbanyak dari penyakit diabetes melitus, hypertensi, jantung, dan beberapa penyakit lainnya.
“Saat ini di Kutai Kartanegara pasien yang membutuhkan hemodialisa jumlahnya semakin meningkat,” ujar Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit, dr Martina Yulianti, baru-baru ini.
Oleh karenanya, kata perempuan yang akrab disapa Yuli ini, RSUD AM Parikesit (RSAMP) dalam waktu dekat akan segera mengoperasikan unit hemodialisa yang dilengkapi mesin dialisis.
“Semoga dengan dibukanya unit hemodialisa di RSUD AM Parikesit, akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat Kutai Kartanegara,” ucap Yuli yang baru saja meraih gelar magister admisi rumah sakit.
Saat ini, lanjutnya, unit hemodialisa telah mempersiapkan tenaga medis serta ruangan dengan kapasitas 4 ranjang yang dimungkinkan akan bertambah seiring meningkatnya kebutuhan.
“Tenaga medis di unit hemodialisa ada 8 perawat yang sudah mengikuti pelatihan selama 3,5 bulan, dan 1 dokter spesialis penyakit dalam yakni dr Muhammad Satriyo Wirawan,” beber Yuli.
Layanan hemodialisa sendiri berada di lantai 3 gedung Rajawali RSUD AM Parikesit, rencananya opening unit ini akan dilakukan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari.
Ditambahkan Yuli, opening unit hemodialisa akan bersamaan dengan beberapa unit layanan lainnya.
”Selain unit hemodialisa, juga akan diresmikan gedung wisma transit layanan VK eksekutif, serta peresmian gedung baru untuk layanan general check up,” demikian terangnya. (end)
Tidak ada komentar: