Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) KCU Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar media gathering dengan sejumlah wartawan media cetak, elektronik, online, dan radio, di Tenggarong, Rabu (13/09).

Pertemuan yang berlangsung di TSC Café and Resto dibilangan Jalan Wolter Monginsidi ini dihadiri Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS KCU Samarinda Rio, serta Kepala BPJS Cabang Kukar, Susan Trisiana.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS KCU Samarinda Rio, menyampaikan public expose capaian program JKN-KIS.

Rio mengungkapkan, sejak tahun 2014 hingga 2017, total biaya pelayanan kesehatan dalam 3 tahun mencapai Rp 168 trilyun. “Dalam 3 tahun Rp 132 trilyun dibayarkan di FKRTL dan Rp 34 trilyun di FKTP,” ujarnya.

Rio juga menyampaikan perkembangan jumlah peserta JKN-KIS berdasarkan populasi penduduk di wilayah cakupan KCU Samarinda sejak 2014 hingga 2017 (Semester I).

“Jumlah penduduk pada tahun 2017 populasinya 2.218.531, dan yang telah menjadi peserta JKN-KIS sebanyak 1.400.514 jiwa,” bebernya.

Sementara Kepala BPJS Cabang Kukar, Susan Trisiana, mengatakan, dari populasi penduduk 654.761 jiwa di Kukar, total PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN dan APBD di kabupaten ini berjumlah 139.740 peserta. 

“Sedangkan dari data untuk Non Penerima Bantuan Iuran, angkanya sebanyak 178.242 peserta,” ucap perempuan yang akrab disapa Susan itu.

Hingga 18 Agustus 2017, sambungnya, total cakupan peserta BPJS di Kukar sebanyak 317.982. “Namun ada 336.779 penduduk belum terdaftar sebagai peserta,” ucapnya.

Secara khusus Susan berharap, informasi capaian program JKN-KIS yang disampaikan kepada awak media dapat bermanfaat, terutama bagi masyarakat luas.

“Semoga komunikasi yang terjalin dan silaturrahmi, dapat memberikan manfaat buat masyarakat, peserta JKN-KIS, dan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara,” tutupnya. (end)