Galanita Kukar Woman Soccer Festival 2017 bertajuk 'Perempuan Pun Bisa' digelar di stadion Rondong Demang, Tengggarong, Sabtu (09/09) pagi.

Ketua Panitia Galanita Kukar, Lia Fitrianingsih, mengatakan, ada 8 tim yang berlaga, berasal dari Kukar dan beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pertandingan dibagi dalam 2 grup, tergabung di grup A yakni Pusamanita, Internona, Galanita Kukar B, dan Gerlya United," terangnya.

Sedangkan di grup B, saling berhadapan tim Galanita Kukar A, Unix FC, Perselo, serta Bolanita Bontang.

"Pertandingan pertama mempertemukan Pusamanita versus Internona, dilanjutkan Galanita Kukar B yang berhadapan dengan Gerlya United," jelas gadis kelahiran tahun 1996 itu.

Selanjutnya pada pukul 14.30-15.10 Wita, Perselo bertemu Bolanita Bontang, Galanita Kukar A kontra Unix FC, Pusamanita vs Gerlya United, dan Galanita Kukar B vs Gerlya United.

Sementara pada Minggu (10/09) pukul 08.30-09.10 Wita, di sesi pertama akan bertanding  Galanita Kukar A berhadapan dengan Bolanita Bontang. 

"Dilanjutkan dengan Perselo versus Unix FC, serta Pusamanita versus Galanita Kukar B," kata Lia.

Pada sesi kedua, yakni pukul 15.00-15.40 Wita, Galanita Kukar A akan menghadapi Perselo, Internona kontra Gerlya United, dan Bolanita Bontang vs Unix FC.

"Untuk laga final akan dilangsungkan pada hari Senin 11 September 2017," tambah Lia.

Sementara Sekretaris Askab PSSI Kukar Arifin Noor, berharap, Galanita Kukar Woman Soccer Festival 2017 bisa berlanjut tidak hanya di kabupaten Kukar saja.

"Women soccer kita mulai dari Kutai Kartanegara, women soccer untuk Kalimantan Timur, dan women soccer untuk Indonesia," ucapnya disambut riuh para peserta.

Arifin menyebutkan, sejak tahun 2005, dirinya selaku pembina telah merasakan pasang surutnya perkembangan sepak bola wanita di daerah ini.

"Tapi tidak menyurutkan keinginan kita, bahwa ini awal baik dan bukan akhir, kalau bisa event ini kita laksanakan setiap tahun," cetusnya.

Nantinya, Galanita Kukar Woman Soccer Festival ini diharapkan bisa menjadi wadah tolak ukur pembinaan sepak bola wanita di Kaltim. 

"Jadi sepak bola bukan hanya olahraga pria saja, tapi wanita juga bisa," tutup Arifin. (end)