Pedagang pasar Gerbang Raja, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kukar, kini bisa mendengarkan siaran informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan melalui radioline.

Selain itu ada pula informasi penggunaan alat-alat ukur sesuai undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan konsumen, apalagi pasar ini mendapat predikat pasar tertib ukur dari Kementrian Perdagangan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, H Surip, saat grand launching radioline sebagai media penyebaran informasi menuju pasar sehat Gerbang Raja Mangkurawang, Senin (28/08) kemarin.

Surip mengatakan, acara ini dipelopori oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Kompetensi Kukar 03 Universitas Mulawarman, didukung Dinas Kesehatan Kukar dan UPTD terkait.

“Alhamdulillah kita bisa melaunching program dari Dinas Kesehatan, yaitu radioline bantuan dari Kementerian Kesehatan yang sempat vakum, dan hari ini bisa berjalan lagi dengan bagus berkat bantuan serius mahasiswa KKN bersama Dinkes,” ujarnya.

Selain radioline, katanya, Bank sampah yang ada di pasar Gerbang Raja Mangkurawang diaktifkan kembali , sehingga para pedagang yang mempunyai limbah sampah bisa dijual ke bank sampah tersebut.

“Dengan harapan pedagang bisa memilah langsung kategori sampah apa, kemudian isinya akan diproses dan bisa menjadi pupuk,”ungkapnya. 

Sementara Kabid P2PL Dinkes Kukar, dr Eryariyatin, mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan tim Promkes (Promosi Kesehatan) untuk melakukan kegiatan radioline setiap minggu.

“Untuk acara di radioline kita libatkan 3 puskesmas kota, yaitu puskesmas Rapak Mahang, Mangkurawang, sama Loa Ipuh ,termasuk dinas kesehatan yang nanti akan menyampaikan apa-apa saja yang berhubungan dengan pasar sehat,” bebernya.

Wanita yang akrab disapa dokter Yaya ini mengatakan, program radioline sendiri baru ada dua di Kalimantan Timur, yakni Bontang dan Kukar, atau di pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

Dinkes sambungnya, telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang guna terciptanya pasar sehat Mangkurawang, serta mengoptimalkan radioline dengan melibatkan Puskesmas dan tim Promkes. 

“Mudah-mudahan tahun depan kita masukkan program dinas kesehatan untuk pasar sehat, karena Kepala Dinas sudah mengarahkan kita untuk program menuju pasar sehat 2018,” demikian jelasnya. (end)