Sebuah kapal penarik ponton batu bara, TB Gonaya, terlibat laka (Kecelakaan) air saat akan menuju Melak, Kutai Barat. Kapal ini dikemudikan M Arif (39) warga Jalan Flamboyan Gang Bougenvil RT 10, Loa Buah, Sungai Kunjang, Samarinda.

Peristiwa tersebut terjadi di perairan sungai Mahakam pada Minggu (19/03) sekira pukul 08.00 Wita. Ketika itu kapal ponton TB Gonaya yang melaju dari arah Samarinda melintas di TKP (tempat Kejadian Perkara) Tanjung Kuburan Muslimin, RT1, Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, Kukar. 

"Saat itu dari arah berlawanan datang KM (Kapal Motor,red) Sumber Dinar yang dikemudikan Saudara Putra menuju arah Samarinda, karena ada kesalahpahaman komunikasi antar nahkoda ke dua kapal sehingga terjadilah laka air," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Wis AKP Sugeng Hariadi, kemarin.

Tabrakan antara kedua kapal ini pun tak terhindarkan hingga kapal KM Sumber Dinar mengalami kerusakan dibagian buritan kapal. "Akibat tabrakan ini kapal KM Sumber Dinar tenggelam dibagian belakang," kata Sugeng.

Meski demikian, sambungnya, kejadian laka air ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Seluruh awak kapal termasuk nahkodanya berhasil menyelamatkan diri sebelum kapal tenggelam perlahan ke dalam sungai," ujar Kapolsek.

Akibat peristiwa ini pula, KM Sumber Dinar mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 200 juta. Sedangkan penyelesaian terkait tabrakan tersebut akan dimediasi oleh Polsek Muara Wis. "Oleh kedua belah pihak sepakat akan di musyawarahkan di Polsek," demikian jelas Sugeng. (end)