Rita: Pengelolaan Wahana Pulau Kumala Dilelang Ke Investor
Bupati Rita Widyasari didampingi Kadis Pariwisata Sri Wahyuni saat meninjau wahana di pulau Kumala
Foto: Endi
|
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, mengecek sejumlah wahana di Pulau Kumala, Rabu (18/01) siang. Saat berkeliling obyek wisata tersebut, Rita didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Sri Wahyuni.
Kepada sejumlah awak media, Rita mengatakan, arus kunjungan wisatawan ke pulau Kumala awal tahun 2017 terbilang tinggi. "Saya hanya ingin memastikan jika pulau ini memang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan yang membludak seperti akhir tahun kemarin," terangnya.
Rita mengungkapkan, dari laporan Kadis Pariwisata Kukar, awal bulan Januari 2017 dalam satu hari kunjungan wisatawan ke pulau Kumala mencapai lebih dari 16 ribu pengunjung. Hal itu menurutnya sangat luar biasa dan perlu keseriusan dalam pengelolaannya.
"Saya sudah berbicara dengan Ibu Sri (Kadis Pariwisata, Red), ini perlu dimanajemen dengan baik, mulai dari masalah sampah, toiletnya, dan tambahan wahana-wahana yang akan kita lelang dalam waktu dekat kepada investor," beber Rita.
Dikatakannya, meski lelang belum dibuka, saat ini sudah ada investor yang menyatakan kesiapannya. Proses lelang sendiri nantinya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar.
"Jadi akan dibuka lelang oleh BPKAD, Insya Allah ada investor yang masuk, dan nanti akan diberikan kepada investor per wahana. Kita akan memperbaiki semuanya, seperti resort dan pengelolaan sampah, disini juga masih banyak warung-warung yang perlu ditata," rincinya.
Rita melanjutkan, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), terutama untuk menambah jumlah toilet maupun penyediaan tong sampah.
"Dengan keadaan defisit seperti sekarang ini, kita akan meminta bantuan beberapa perusahaan, jadi tidak perlu semuanya memakai APBD, contohnya saja lamin di pulau ini ada yang dibangun oleh PT Total," ujar Rita.
Menurut Bupati yang telah meraih berbagai penghargaan ini, dalam waktu dekat, di pulau seluas 76 hektar itu juga segera dibangun kebun binatang mini dan waterboom. "Targetnya tahun ini, karena segala sesuatunya kan melalui birokrasi, harus buka lelang dan sebagainya," imbuhnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Rita juga meninjau salah satu bangunan yang akan digunakan untuk pertunjukkan dongeng. "Kebetulan saya ditawarkan oleh teman-teman pendongeng, mereka ingin mendongeng di pulau Kumala, jadi saya datang kesini untuk melihat lokasinya," sambungnya.
Ditambahkan Rita, nantinya ada 3 orang pendongeng yang akan berada di pulau Kumala selama dua minggu untuk menghibur para pengunjung di hari Sabtu dan Minggu. "Saya sudah menyaksikan dan memang dongengnya sangat menghibur khususnya untuk anak-anak," ucapnya. (end)
Tidak ada komentar: