Gelombang mutasi besar-besaran bergulir lagi, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Kamis (05/01) sore, kembali melantik dan mengukuhkan pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Kukar.

225 pejabat yang diambil sumpahnya menduduki posisi di sejumlah OPD yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (19 pejabat), Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (22 pejabat), Inspektorat (8 pejabat), dan Dinas Penanaman Modal (20 pejabat), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (15 pejabat).

Kemudian Dinas Perhubungan (18 pejabat), Dinas Pariwisata (16 pejabat), Badan Kepegawaian Daerah (16 Pejabat), Dinas Perkebunan (20 pejabat), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (18 pejabat), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (14 pejabat), serta 1 pejabat Bappeda yang baru dilantik.

Sedangkan nama pejabat eselon III yang dilantik  yakni Rinda Desianti sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol, Abdullah Panussu Sekretaris BLHK, Hj Sri Ridayani Sekretaris BKD, H Syahrum Sekretaris Dinas Perkebunan, dan Edy Mardian Sekretaris Inspektorat.

Selanjutnya Hero Suprayetno Sekretaris Dispora, H Chairul Anwar Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman, H Aji Mahmud Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan H Muhammad Rusli Sekretaris Dinas Sosial.

Terakhir  H Abdul Hadi Sekretaris DP3A, Suparman Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Ismi Nurul Huda Sekretaris Dinas Perhubungan, Setianto Nugroho Aji Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang,

Mutasi tahap 3 kemudian dilanjutkan pada pukul 21.00 Wita, dimana Bupati Kukar kembali melantik 110 pejabat eselon III dan IV pada OPD Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, serta Dinas Transmigrasi dan Tenaga kerja.

Pada pelantikan semalam, terdapat 4 nama pejabat eselon IV yang baru dilantik. yaitu Dinas Pekerjaan Umum, 1 pejabat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 1 pejabat, serta Sekretariat Daerah, 2 pejabat. 

Rita Widyasari dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik pada mutasi awal tahun 2017 ini. Selaku Bupati dirinya berpesan agar amanah tersebut mampu dijalankan dengan baik.

"Amanah itu adalah kata-kata yang paling paripurna, dimana didalamnya ada tanggung jawab, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, sehingga letakkanlah amanah itu selamanya di hati, jangan di pundak sebagai beban," ucapnya.

Rita pun mengingatkan jika pergeseran dalam mutasi dilakukan agar ada perubahan dalam suasana di lingkungan kerja. "Kami meminta maaf apabila ada jabatan yang saat ini diberikan tidak sesuai di hati, terima saja karena tidak ada jabatan yang permanen," ujarnya.(end)

Mutasi tahap 2 yang berlangsung malam hari di Pendopo Odah Etam, sebanyak 110 pejabat diambil sumpahnya Foto: Endi