"Program 1 juta domain ini diberikan secara gratis selama 1 tahun, meliputi pemberian nama domain, layanan sewa hosting atau penyimpanan data, template web sekaligus pendampingan penggunaan website," ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut Azhar mengatakan, program 1 juta domain ini sesuai dengan instruksi presiden untuk mempertajam e-commerce atau perdagangan elektronik melalui internet yang diharapkan bisa membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia. 

Saat ini transaksi e-commerce Indonesia berkisar Rp 200 triliun pertahun, dan pada tahun 2020 ditargetkan akan mencapai USD 130 miliar atau setara Rp 1.850 triliun jika e-commerce dilakukan secara baik dan maksimal

"Untuk itu pemerintah membuat dua target utama yang kita dorong untuk e-commerce ini, yakni pemerintah ingin menciptakan pengusaha-pengusaha digital dan menciptakan atau membuat  aplikasi-aplikasi digital," ungkap Azhar.

Pemerintah juga menargetkan pada tahun 2020 akan tercipta pengusaha baru dalam bidang digital, yaitu sebanyak 1000 orang.

"Target yang kedua adalah bagaimnaa mendorong UMKM untuk memasuki pemasaran secara online, karena kita sadar bahwa UMKM adalah merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kita harapkan target pemerintah untuk transaksi e-commerce pada tahun 2020 akan tercapai," tukasnya .

Sosialisasi program 1 juta domain yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kukar H Marli ini diikuti peserta dari UMKM dan IKM (Industri Kecil dan Menengah). Hadir pula sejumlah SKPD dilingkungan Pemkab Kukar serta PT Telkom.

Seluruh peserta diberikan materi pelatihan dan pendampingan oleh staf Direktorat e-Business Ditjen Aplikasi dan Telematika Kementerian Kominfo khususnya terkait teknis mendapatkan domain gratis .id melalui website http://1juta.id. (end)