Operasi Zebra Mahakam 2016 yang dimulai serentak pada 16 November lalu telah memasuki hari ke-8, sejumah pengendara roda dua dan roda empat terjaring dalam operasi yang digelar di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) Rabu (23/11) kemarin.

Seperti razia di jalan raya sekitar RPU desa Manunggal Jaya, dalam operasi yang dipimpin Wakapolsek Tenggarong Seberang Iptu Slamet, sebanyak 25 orang terbukti melakukan pelanggaran.

"Yang terjaring razia yakni tidak memiliki SIM sebanyak 9 pengendara, tidak membawa SIM 11 pengendara, tidak membawa STNK 4 pengendara, dan tanpa ijin dalam trayek 1 pengendara," ujar Slamet.

Sementara di wilayah hukum Polsek Loa Janan, sasaran dalam giat operasi Zebra Mahakam selain memeriksa kelengkapan administrasi pengguna kendaraan, juga dilakukan pemeriksaan senjata tajam dan narkoba,

"Pengguna kendaraan roda dua ada 11 pelanggar dan roda empat 5 pelanggar, terdiri dari 13 pengendara tidak memiliki SIM dan 1 pengendara tidak bisa menunjukkan surat KIR, " kata Kapolsek Loa Janan, AKP Urdianta AP Batlayeri.

Sedangkan di kecamatan Muara Jawa dalam operasi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Muara Jawa Ipda Sukardi, sebanyak 12 pengguna kendaraan roda empat dan roda dua terjaring razia. 

"Pelanggaran yang dilakukan mulai dari tidak bisa menunjukkan SIM, tidak memakai helm, tidak membawa SIM, tidak menunjukkan STNK, serta roda dua yang tidak menyalakan lampu di siang hari, bebernya.

Operasi Zebra Mahakam juga di gelar di jalan poros Tenggarong-Melak desa Muara Leka, kecamatan Muara Muntai, sebanyak 6 pengendara terbukti melakukan pelanggaran dan diberi tilang.

Selain di empat wilayah tersebut, giat operasi Zebra Mahakam juga digelar di kecamatan Samboja, dimana 17 pelanggar lalu lintas terjaring razia. Sedangkan di kota Tenggarong sendiri Satlantas Polres Kukar menjaring 40 pengendara. (end)