kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Bengkel di Jalan Maduningrat Terbakar, 7 Unit Damkar Dikerahkan
Bengkel di Jalan Maduningrat Terbakar, 7 Unit Damkar Dikerahkan
Petugas dari BPBD Kukar bekerja keras memadamkan api yang membakar bengkel motor di jalan Maduningrat Foto: Endi |
Pasca kebakaran yang menghanguskan bangunan kosong eks SMEA Tenggarong 5 hari lalu, peristiwa serupa kembali terjadi, kali ini si jago merah membakar bengkel sepeda motor Aljabar milik Sutaji yang berada di jalan Maduningrat RT 22, Selasa (22/11) sekira pukul 17.00 Wita.
Kepanikan pun terjadi, pasalnya, selain berada dekat dengan kawasan pasar Tangga Arung, tepat dibelakang bangunan terdapat pemukiman padat penduduk, tak ayal warga pun berusaha menyelamatkan diri dan harta bendanya.
Kepulan asap tebal terlihat dari dalam bengkel hingga menimbulkan kobaran api yang membakar aneka spare part motor, aksesoris, minyak pelumas dan ban. Tidak ada satu pun barang yang berhasil diselamatkan karena bengkel dalam keadaan terkunci.
Untuk mencegah api agar tidak meluas ke bangunan disekitarnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menerjunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian.
Plh Kasubid Operasional BPBD Kukar, HM Farid, mengatakan, pihaknya mengerahkan 7 unit mobil Damkar, mobil suply water dan 3 unit mesin pompa portabel termasuk mesin portabel milik Pramuka Kukar.
"Kendalanya disini suply air yang agak jauh, tapi dengan kesigapan teman-teman di Satgas, kita berhasil memblokir apinya, dan bisa kita lihat disini hanya 1 unit bangunan bengkel yang terbakar, sedangkan bangunan yang berada disampingnya bisa diselamatkan," terangnya.
Menurut Farid, kondisi yang padat serta banyaknya warga yang berkerumun disekitar lokasi kejadian cukup menyulitkan mobil Damkar untuk melakukan pemadaman.
"Kita sudah menghimbau masyarakat apabila ada mobil pemadam agar memberi jalan, dan juga kalo petugas pemadam melaksanakan tugasnya jangan diganggu, karena mereka yang mengerti bagaimana melaksanakan pemadaman ini," tegasnya.
Pemadaman akhirnya berhasil dilakukan satu jam kemudian, namun petugas pemadam terus melakukan pendinginan hingga menjelang pukul 19.00 Wita.
Sementara itu pemilik bengkel, Sutaji yang tinggal dibelakang bangunan, dikabarkan dilarikan ke RSUD AM Parikesit karena mengalami shock dan pingsan saat mengetahui kejadian ini.
Dari informasi yang diterima, bengkel ini sudah tutup sejak pukul 16.30 Wita dan seluruh pekerja sudah meninggalkan tempat. Diduga api membakar bengkel yang berdampingan dengan ruko (Rumah Toko) tersebut muncul dari lantai dua.
Penyebab kebakaran sendiri belum bisa dipastikan, untuk kepentingan penyelidikan, petugas kepolisian dari Polsek Tenggarong telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. (end)
Tidak ada komentar: