Syahranudin (31), warga kecamatan Kembang Janggut, Kukar, tewas mengenaskan akibat luka bacok dibagian kepala dan perut. Korban ditemukan pertama kali oleh seorang perawat bernama Hendrik (35) dipinggir jalan pada Selasa (26/01) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. 

Diduga korban meninggal akibat dianiaya tetangganya sendiri menggunakan senjata tajam."Korban terkena luka bacok pada bagian kiri kepala, tengkuk, leher dan tangan. Pelakunya merupakan tetangga korban berinisial Su berusia 40 tahun." terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Kembang Janggut, AKP Salamun.

Ia mengatakan, Berdasarkan keterangan saksi, beberapa minggu lalu korban pernah berselisih paham dengan pelaku. Su yang bekerja sebagai penjaga burung walet ternyata menyimpan dendam kepada korban. 

"Menurut informasi, pemicunya masalah salah paham kerja pembuatan batu bata, korban juga sering menembaki anjing milik pelaku. Pelaku yang dendam kemudian mendatangi rumah korban dan masuk melalui jendela. Korban diserang menggunakan sebilah parang," jelasnya.

Saat ditemukan lanjut Kapolsek, korban sempat dibawa menuju puskesmas, namun akibat luka serius ditubuhnya, nyawa Syahranudin akhirnya tidak bisa tertolong lagi. Kejadian ini pun langsung dilaporkan oleh keluarga korban ke Mapolsek Kembang Janggut.

"Pelaku melarikan diri usai menghabisi korban. Saat ini anggota masih melakukan pengejaran. Sedangkan motif sementara diduga karena masalah pekerjaan dan dendam pribadi." pungkasnya. (end)