Bayi Dalam Selimut Ditemukan Tak Bernyawa
Bayi dibungkus selimut dan masih terdapat ari-ari ditemukan tak bernyawa di teras rumah warga jalan Triyu Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong. Foto : Dokumentasi Polres Kukar |
Sesosok bayi ditemukan di jalan Triyu RT 72, Kelurahan Loa Ipuh, pagi tadi sekitar pukul 08.15 WITA. Bayi dengan kondisi sudah tak bernyawa ini ditemukan di depan rumah kosong milik Fadli, Kepala Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Fadli yang tinggal di Jalan Naga RT 18 Kelurahan Timbau ini datang ke rumahnya di jalan Triyu untuk berkebun, namun tanpa diduga ia melihat ada selimut bermotif garis-garis berada di teras depan rumahnya. "Ketika dibuka, saksi melihat ada mayat bayi laki-laki yang masih terdapat ari-ari di bagian pusarnya," terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Tenggarong, AKP AD Djauhari.
Dijelaskan Djauhari, di tempat kejadian perkara (TKP), Petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa selimut motif garis-garis, topi bayi warna hitam dan kue donat. Jasad bayi ini kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Umum AM Parikesit (RSAMP) untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Kaur Inafis Polres Kukar, Aipda Dian Heri Wahyudi, mengatakan, kondisi bayi saat ditinggalkan di teras rumah saksi diperkirakan masih dalam keadaan hidup, sebab ketika diambil dari tkp jasadnya masih hangat, namun berdasarkan hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasaan di tubuh bayi.
Dugaan sementara, bayi yang ditemukan merupakan hasil hubungan gelap, Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif serta pelaku pembuang mayat bayi tak berdosa tersebut. (ekn)
Sementara itu, Kaur Inafis Polres Kukar, Aipda Dian Heri Wahyudi, mengatakan, kondisi bayi saat ditinggalkan di teras rumah saksi diperkirakan masih dalam keadaan hidup, sebab ketika diambil dari tkp jasadnya masih hangat, namun berdasarkan hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasaan di tubuh bayi.
Dugaan sementara, bayi yang ditemukan merupakan hasil hubungan gelap, Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif serta pelaku pembuang mayat bayi tak berdosa tersebut. (ekn)
Tidak ada komentar: