Hari ini di seluruh Indonesia merupakan hari pertama masuk sekolah, tak terkecuali di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Sejak pukul 06.30 WITA, para pelajar mulai dari siswa SD, SMP, dan SMU, terlihat melintas menuju sekolah masing-masing. Nah khusus siswa baru,  Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi, menganjurkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan aparatur pemerintah lainnya, meluangkan waktu untuk mengantarkan anak-anaknya berangkat sekolah pada hari pertama.

Orang tua dampingi anak dihari pertama sekolah Foto: Ilustrasi

Anjuran ini merupakan upaya meningkatkan budi pekerti anak, membangun kepercayaan diri anak, serta sebagai bentuk komitmen yang kuat dari orang tua terhadap lingkungan sekolah anak-anaknya. “Masa depan Indonesia terletak pada budi pekerti anak. Untuk itu ASN sebagai pemimpin di tengah-tengah masyarakat harus menjadi contoh dan teladan dalam melahirkan dan mendesain anak Indonesia yang berbudi pekerti dan berkarakter kuat,” tutur Yuddy dalam siaran pers Minggu (26/7).

Menurut Yuddy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta bantuannya untuk memberikan himbauan kepada segenap ASN, agar menjadi teladan dalam membangun budi pekerti anak yang diawali dengan mengantarnya ke sekolah. Karena itu Yuddy meminta, agar keterlambatan ASN tersebut oleh para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tidak dicatat sebagai pelanggaran disiplin, selama dilakukan atas izin dan dalam batas waktu yang proporsional.

Anies juga menuliskan pengalamannya saat duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), "Insya Allah anak pun tidak akan lupa, Saya saat TK dulu sering dijemput Kakek, Tak terlupakan," tulisnya saat membalas salah satu kicauan follower yang sangat antusias mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama. (ekn)