Indonesia kini tengah dalam bayang-bayang sanksi FIFA akibat intervensi Kemenpora yang melakukan pembekuan terhadap PSSI, bahkan bukan tidak mungkin Indonesia akan di asingkan dari pentas internasional jika sampai dengan 29 Mei mendatang situasi tak kunjung membaik, hal ini tentu akan membuat para pemain asing berpikir ulang untuk berkarier di tanah air.

Kondisi tersebut tentunya juga berpengaruh terhadap tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kutai kartanegara, Mitra Kukar, bahkan ke tiga punggawa asing skuad berjuluk naga mekes, yakni Jorge Gotor, Cristobal dan Roy O'Donovan mulai menanyakan kelangsungan karir mereka.

Ketua umum Mitra Kukar, Endri Erawan, mempersilahkan jika ke tiga pemain asing tersebut ingin bergabung dengan klub lain jika mereka mendapat tawaran. "Kalau dapat klub di luar sana, silakan, bebas. Kalau ada perkembangan baik di sepakbola Indonesia dan belum mendapat klub di luar sana, mereka juga bisa bergabung lagi dengan kami," ucapnya seperti dilansir dari laman goal.com

Ditambahkan Endri, Para pemain asing tersebut tengah meminta kepastian, namun menurutnya mereka datang dan bermain di Indonesia, bukan untuk tidak digaji. "Tapi di sisi lain, klub juga keberatan jika tidak ada kompetisi sehingga perlu ada pembicaraan dengan mereka. Kalau pergi ke tempat lain, tapi tidak digaji tentu mereka akan rugi. Jadi, kami akan melakukan kesepakatan," ungkapnya.

Terkait pembekuan PSSI, Jum'at (08/05) kemarin, bertempat di Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Menpora Imam Nahrawi telah mengumumkan susunan Tim Transisi  setelah sempat tertunda dua kali. Didalamnya terdapat nama Ridwan Kamil, Bibit Samad Rianto, Letjen Lodewijk dan Darmin Nasution.

Tim Transisi ini akan menjalankan tugas dan wewenang PSSI. Di antaranya adalah menyiapkan tim nasional, memastikan kompetisi berjalan dan memfasilitasi pembentukan kepengurusan PSSI yang baru.