Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menggelar serangkaian acara bertajuk “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Kegiatan rutin tahunan di lingkungan PHM ini menjadi ajang untuk mengampanyekan program kesehatan prioritas dari Kementerian Kesehatan RI dan meningkatkan pengetahuan pekerja PHM beserta keluarga tentang pola sehat dan layanan kesehatan di klinik Perusahaan. Peringatan HKM Ke-60 secara resmi diluncurkan di Club House Gunung Utara, Balikpapan, pada 7 November 2024.
Dalam sambutannya, General Manager PHM Setyo Sapto Edi mengatakan bahwa Perusahaan meyakini Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek terpenting dalam mencapai visi-misi Perusahaan. “Keselamatan dan kesehatan adalah aspek penting untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi dan bisnis Perusahaan. Untuk itu, saya mengimbau dan mengajak seluruh pekerja PHM dan keluarga untuk menjalankan pola hidup sehat, baik di tempat kerja dan di rumah, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” tutur Setyo.
Salah satu rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-60 berupa seminar dan booth kesehatan yang terselenggara berkat kerja sama PHM dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah (DKK) Balikpapan dr. Elisabeth Rassi, MARS., dan Kepala Puskesmas Karang Jati dr. Niken Dayu Anggraini.
Seminar kesehatan kali ini mengangkat tema Mental Agility and Resilience: Di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat, dengan narasumber psikolog Irma Gustiana, S.Psi, M.Psi dan perwakilan dari RS Pertamina Balikpapan drg. Salma Qatrunnada Sayuti yang membahas kesehatan gigi dan mulut. Acara ini diramaikan oleh kehadiran para pekerja PHM dan keluarga, serta para siswa dari SD Nasional KPS Balikpapan yang diundang secara khusus.
Pada kesempatan tersebut, dr. Elisabeth menyampaikan apresiasi Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kepada PHM yang telah melaksanakan HKN ke-60 sebagai bentuk respons positif dari surat edaran Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kepada seluruh faskes di Kota Balikpapan pada November 2024 ini. Dia juga mengingatkan tingginya angka penyakit degenaratif seperti kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi, atau disingkat KJSU, yang terlihat dari data pembiayaan klaim BPJS Kesehatan untuk layanan KJSU di Indonesia. Di Balikpapan, penyakit KJSU menduduki peringkat pertama.
“Oleh karena itu Pemerintah Indonesia kembali menggaungkan pentingnya melakukan aktivitas fisik bersama dalam pola hidup sehat, sehingga pada HKN ke-60 ini pemerintah mengusung tema Gerak Bersama, Sehat Bersama,” tutur dr. Elisabeth. DKK Balikpapan, lanjut dia, berharap seluruh pekerja PHM beserta keluarga dapat menjadi pelopor dan motivator kesehatan untuk diri sendiri, orang terdekat, dan orang lain di sekitarnya. dr. Elisabeth yakin bahwa PHM akan selalu menjadi salah satu kontributor yang sangat tinggi untuk mendorong kesadaran pentingnya aktivitas fisik ini.
Di sisi lain, dr. Elisabeth berharap Klinik PHM dan DKK Balikpapan dapat selalu dan terus menjalin kerja sama dalam mendukung program-program kesehatan yang diluncurkan pemerintah Indonesia seperti Gerakan Pekerja Perempuan Sehat & Produktif (GP2SP), Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS & Lingkungan Kerja Bebas NAPZA (P2HIV & NAPZA), Pencegahan dan Pengendalian Tuberculosa (P2TB), aplikasi kesehatan verifikasi profil Satu Sehat, dan lain-lain. PHM diharapkan dapat menjadi panutan dan motivator bagi faskes-faskes lainnya di Balikpapan.
Berbagai kegiatan lain dalam rangka memperingati HKN ke-60 ini, antara lain, health exhibition yang menampilkan booth-booth menarik terkait Occupational Health Wellness Program, Museum Health, Industrial Hygiene, GP2SP, P2HIV & NAPZA, P2TB, aplikasi kesehatan verifikasi profil Satu Sehat (centang biru), pemeriksaan kesehatan gigi, serta Bazaar UMKM binaan PHM. Peringatan HKN ke-60 ini merupakan keberlanjutan dari program-program kesehatan yang dijalankan oleh PHM pada tahun ini, termasuk penyelesaian akreditasi klinik PHM dengan hasil sangat baik (Predikat Paripurna). Melalui berbagai program kesehatan unggulan, implementasi peningkatan derajat kesehatan para pekerja PHM dan keluarganya berhasil mendapatkan apresiasi dari pemerintah lokal hingga pusat.