Tenggarong - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel siaga Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, di halaman parkir Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Minggu (24/11/2024) pagi.

Apel yang digelar mendekati hari pencoblosan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2024 ini dipimpin oleh Ketua  Bawaslu Kalimantan Timur (Kaltim) Hari Dermanto.

Dihadapan peserta apel yang terdiri dari personel TNI/Polri, anggota Satpol PP, Satlinmas, unsur penyelenggara Pemilu tingkat Kecamatan (PPK) Panwaslu Kecamatan (Panwascam), Kelurahan/Desa (PPS/PKD), serta TPS (KPPS/PTPS), Ketua Bawaslu Kaltim menyampaikan sejumlah arahan.

"Saudara menjadi penyelenggara Pemilu bukan karena sedang berjuang untuk sebuah pekerjaan, akan tetapi karena kesadaran, kemauan, dan tanggung jawab serta panggilan sebagai warga negara untuk menghadirkan proses seleksi kepemimpinan Kepala Daerah di Kutai Kartanegara berlangsung secara demokratis," ucapnya.

Menjadi penyelenggara Pemilu kata Hari Dermanto, merupakan tugas kesejarahan tentang siapa dan apa yang dilakukan dalam melahirkan Kepala Daerah pada suatu masa di tahun 2024.

"Ketahuilah rekan-rekan, baik buruh Kepala Daerah terpilih dalam menyelenggarakan pemerintahan sedikit banyak ditentukan oleh baik dan buruk kontestasi. Oleh karenanya kerja kita dan peran kita jadi singkat masanya cepat berlalunya tapi dampaknya penting dalam jangka panjang," tegas dia.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis, selain melaksanakan tahapan pengawasan yang menjadi tugas dan kewajiban, pengawas Pemilu di Kukar berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri dan kelompok masyarakat telah menggelar berbagai pendidikan politik.

"Secara keseluruhan tercatat kita telah melaksanakan 64 pendidikan politik melibatkan 4.678 masyarakat serta terdapat 127 surat himbauan yang telah kita sampaikan kepada pihak berkepentingan," tandas Hari Darmanto.