Beroperasi Sejak 2 Juli 2024, Perpindahan UGD Baru RSUD AM Parikesit Diapresiasi Bupati

Bupati Edi Damansyah didampingi dr Martina Yuliantu tinjau layanan UGD baru RSUD AM Parikesit
(Foto: Humas RSUD AM Parikesit/Candra) 

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meninjau pelayanan terhadap masyarakat di gedung baru Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD AM Parikesit, Rabu (03/07/2024) pagi.

Edi meninjau sejumlah ruangan usai visitasi dan intervensi stunting 5 balita warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, yang dirawat di RSUD AM Parikesit.

Didampingi Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti dan jajaran, Edi mengapresiasi perpindahan layanan UGD ke gedung baru yang mulai beroperasi sejak Selasa (02/07/2024) kemarin.

"Saya selalu mengingatkan, sebaik apapun infrastruktur fisik, peralatan, sarana prasarana, itu faktor penentunya manusianya," ucapnya.

Terkait sumber daya manusia (SDM), ia berharap jajaran RSUD AM Parikesit terus melakukan perubahan pola pikir serta perubahan budaya kerja. 

"Saya apresiasi, terima kasih jajaran RSUD AM Parikesit sudah berbenah dan banyak inovasi yang dilakukan dan ada yang sudah menembus tingkat nasional. Saya kira ini tinggal dijaga dan dipertahankan dengan baik," kata Edi.

Sementara itu Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti memastikan, perpindahan layanan gawat darurat ke gedung baru berjalan lancar bersamaan dengan berpindahnya layanan cuci darah (Hemodialisa).

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan kondisi gedung rawat darurat yang baru ini lebih luas walaupun pasien tetap banyak," terangnya.

Pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat Kukar, apalagi gedung baru yang terdiri dari 5 lantai ini sudah sesuai standar dan lebih luas, termasuk kelengkapan peralatan medis serta sarana prasarana lainnya. 

"Kalau bangunan ini secara mayor sudah selesai semua, tinggal menunggu interior dan beberapa hal khusus saja, tapi kita tetap pindah agar pelayanan tetap bisa berjalan, karena di gedung yang lama juga akan dilakukan alih fungsi," demikian jelas Yuli. 

Sebagai informasi, UGD lama RSUD AM Parikesit telah beroperasi sejak 28 Desember 2015 atau 9 tahun lalu, perpindahan ke gedung baru dilakukan lantaran UGD lama sudah tidak mampu lagi menampung kebutuhan masyarakat akan layanan gawat darurat. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top