kutaikartanegaranews »
Kuliner
,
News
»
Sepekan Dibuka di Tenggarong, Outlet Kopiria Habiskan 1.500 Gelas
Sepekan Dibuka di Tenggarong, Outlet Kopiria Habiskan 1.500 Gelas
Kopiria di kota Tenggarong merupkan outlet ke-19 yang dibuka di Kalimantan Timur (Foto: Kopiria) |
Kopi kekinian tengah digandrungi, nah untuk menikmatinya cukup datang ke Kopiria di kawasan Jalan Patin, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Seperti dituturkan Manager Kopiria Tenggarong, Ferry Surya Darmawan, Kopiria yang baru dibuka pada 26 Maret 2021 lalu merupakan outlet ke-19 di Kalimantan Timur.
"Selain Kukar, Kopiria sendiri sudah ada sebelumnya di Kutai Timur, Kabupaten Paser dan Kabupaten Berau," ujarnya saat ditemui media ini, Kamis (01/04/2021).
Meski baru seminggu dibuka, namun outlet Kopiria yang beroperasi dari pukul 10.00 - 23.00 Wita ini ramai dikunjungi, akan tetapi pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Disini menerapkan self service, setiap pengunjung yang datang bisa langsung order, nanti pesanan yang sudah siap akan diumumkan lewat pengeras suara, tinggal ambil dan bayar," jelasnya.
Varian menu Kopiria sendiri diracik dengan cita rasa khas ditambah dengan nama-nama unik seperti Kopiren (Kopi, Susu, Gula Aren), Eskoria (Kopi, Susu), Eskorimi (Kopi, Susu, Cream) dan Eskoritem (Kopi Hitam).
"Kemudian Es Kopi Koko (Kopi dan Coklat), Es Alpukato (Kopi, Alpukat, Cokelat, Ice Cream) Es Kopior (Kopi, Ice Cream, Kelapa)," kata Ferry.
Ada pula Milo Series (Milo Kopi, Milo Cheese dan Milo Dinosaur), Eskul, Susuria, hingga Bobaria, Bagi yang tak menyukai kopi tak perlu khawatiir, tersedia Es Teh, Teh tarik, Teh Susu dan Teh Lemon.
"Disini juga ada menu Ganjel Perut, mulai dari singkong goreng, roti telur, roti bakar, kentang goreng, dan mie instan goreng atau kuah," sambungnya.
Dengan harga ramah di kantong serta fasilitas free wifi dan ruangan ber-AC, pengunjung yang rata-rata pelajar dan mahasiswa betah untuk berlama-lama. Belakangan beberapa pekerja kantoran ataupun karyawan kerap datang saat waktu rehat.
"Tersedia juga meeting room dengan kapasitas untuk 20 orang, namun karena pandemi maksimal hanya 10 orang, itu juga tidak perlu membayar, cukup order minuman," tambah Ferry.
Sepekan dibuka, Kopiria sudah menghabiskan 1.500 gelas. Yang menarik, pihak pengelola turut memberdayakan kurir lokal untuk jasa pengantaran.
"Kami memang merangkul kurir lokal. Ini bagian dari upaya Kopiria turut membantu pelaku usaha yang ekonominya terdampak di masa pandemi," tandasnya, (end)
Tidak ada komentar: