Isran Noor Resmikan Gedung SMAN 1 Tenggarong dan Dua Sekolah Lainnya di Kukar
Peresmian gedung ditandai penandatanganan prasati oleh Gubernur Kaltim di SMAN 1 Tenggarong (Foto: Endi) |
Sempat mangkrak selama 8 tahun, gedung baru SMA Negeri 1 Tenggarong akhirnya diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Senin (19/04/2021).
Ditempat yang sama juga diresmikan secara simbolis gedung SMA Negeri 3 Muara Muntai dan SMA Negeri 2 Tabang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti ketiga sekolah tersebut.
Dikatakan Isran, semenjak pandemi COVID-19 melanda, proses pembelajaran terpaksa berlangsung secara daring (Dalam jaringan) meskipun ada rencana kebijakan pemerintah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di bulan Juli nanti.
"Tetapi ini baru perkiraan, memang ada beberapa daerah di Indonesia yang melaksanakan kegiatan secara tatap muka tetapi terbatas, tetapi saya berharap di Kalimantan Timur jangan dilakukan dulu sampai kondisinya betul-betul sudah aman," ujarnya.
Ia menyebutkan, seluruh dunia mengalami sistem pembelajaran secara daring akibat pandemi COVID-19. Dia pun berharap agar gedung sekolah yang baru tersebut dapat segera difungsikan.
"Mudah-mudahan secepatnya bisa digunakan untuk pembelajaran tatap muka dan COVID-19 ini segera berakhir, sehingga kita bisa melaksanakan seperti biasanya atau normal baru," kata Isran.
Inilah gedung baru SMA Negeri 1 Tenggarong yang sempat mangkrak selama 8 tahun (Foto: Endi) |
Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi pun menyampaikan apresiasinya, berkat Gubernur Kaltim, dalam kurun 1 tahun gedung baru SMA Negeri 1 Tenggarong selesai dibangun setelah bertahun-tahun hanya berbentuk kerangka.
"Gedung ini dibangun sebanyak 13 Rombel (Rombongan belajar) dan satu untuk perpustakaan. Alhamdulillah tahun ini SMA Negeri 1 sudah tidak double shift lagi," jelasnya.
Sementara SMA Negeri 3 Muara Muntai yang terletak di desa Jantur memiliki 3 ruang kelas, 1 kantor, 1 toilet serta mushola dan dibangun menggunakan kayu ulin karena berada diatas rawa-rawa. Konstruksi dan fasilitas yang sama juga dimiliki SMA Negeri 2 Tabang.
Menurut Wakil Bupati Rendi Solihin, gedung baru yang seluruhnya bersumber dari alokasi dana APBD provinsi Kaltim ini bisa memenuhi harapan para guru, tenaga kependidikan dan para siswa, sehingga akan mampu menunjang terukirnya berbagai prestasi pendidikan serta memberikan dampak positif di masing-masing sekolah.
"Meski saat ini kegiatan pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan karena dampak pandemi COVID-19, tetapi kedepan ketika pembukaan sekolah sudah memperoleh ijin dari Kemendikbud tanpa khawatir dengan dampak pandemi, maka pendayagunaan gedung sekolah ini dapat sepenuhnya dimaksimalkan," ucapnya. (end)
Tidak ada komentar: