BBPOM Samarinda lakukan pengawasan dan uji sampel makanan di pasar Ramadhan Tenggarong (Foto: Dokpim/Deden)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda melakukan pengawasan dan pengambilan sampel jajanan di pasar Ramadhan kawasan Jalan S Parman Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (21/04/2021) sore tadi.

Sekda Kukar Sunggono saat mendampingi tim BPPOM mengatakan, pengambilan sampel tersebut merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

"Kita memastikan masyarakat memakan makanan yang memang layak untuk dikonsumsi, sehat dan tidak mengandung formalin serta bahan-bahan berbahaya lainnya," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Ia menambahkan, pemeriksaan dan pengambilan sampel makanan ini juga dilakukan di beberapa pasar di kota Tenggarong.

"Bukan hanya disini (Jalan S Parman, Red) tapi juga dibeberapa tempat yang tersebar di kota Tenggarong, memang targetnya pasar Ramadhan," jelas Sunggono.

Hasil uji sampel makanan di pasar Ramadhan ini pun dapat diketahui dengan singkat sebagaimana disampaikan Kepala BBPOM Samarinda, Sem Lapik.

"Kita tunggu 5 sampai 10 menit, karena sampelnya ada banyak yang kita sampling hari ini," bebernya.

Dia menyebutkan, pengawasan bersama Pemkab Kukar ini ditargetkan terhadap empat bahan makanan berbahaya yang sering digunakan untuk pangan.

"Yaitu pewarna, jangan sampai menggunakan pewarna tekstil, kemudian pengawet yang bukan untuk makanan, misalnya boraks atau formalin, itu yang sering kita temukan," kata Sem Lapik.

Dari hasil uji sampel di pasar Ramadhan Tenggarong, tidak ditemukan adanya kandungan bahan makanan yang berbahaya. BPPOM sendiri akan melakukan tindakan bilamana terdapat temuan.

"Kita akan melakukan pembinaan dan mendata mereka untuk pengawasan selanjutnya karena akan kita monitoring, kalau masih menggunakan tentunya tindakannya sesuai peraturan yang ada," demikian dijelaskannya. (end)