kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Pasien Ketiga Ceritakan Pengalamannya Ke Bupati Usai Sembuh Dari COVID-19
Pasien Ketiga Ceritakan Pengalamannya Ke Bupati Usai Sembuh Dari COVID-19
Selain mengumumkan kasus tambahan, Bupati Kukar juga menyampaikan kabar 1 pasien sembuh
(Dok. Video Conference)
|
Selain mengumumkan tambahan 15 kasus terkonfirmasi positif corona pada Kamis (14/05) malam, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melalui video conference juga menyampaikan kabar sembuhnya 1 orang pasien.
Pasien yang diidentifikasi sebagai KK-03 adalah laki-laki berusia 22 tahun dan masuk rumah sakit pada 15 April 2020 sebagai PDP dengan keluhan demam berdarah (DHF), dengan riwayat perjalanan dari Malang.
Pasien ini telah menjalani masa perawatan selama kurang lebih satu bulan serta telah dilakukan pemeriksaan swab kedua dan ketiga dengan hasil semuanya negatif sehingga dinyatakan sembuh.
Edi Damansyah bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar menyampaikan ucapan selamat atas kesembuhannya dan meminta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
"Saya berpesan untuk dapat menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah," pintanya.
Sementara KK-03 melalui zoom meeting menceritakan pengalamannya dan berpesan kepada pasien positif lainnya agar tetap semangat dan optimis bisa sembuh dari COVID-19.
"Pasien yang positif semangat terus, pasti ada sembuhnya. Selama isolasi usahakan untuk berjemur secukupnya dan melakukan aktifitas agar keringat bisa keluar," ucapnya.
Selain menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis, dirinya juga memuji fasilitas dan pelayanan yang diberikan Pemkab Kukar selama dirawat di Asrama Atlet, Tenggarong Seberang.
"Selama perawatan baik semua, dari makanannya, terus dari pelayanannya, semuanya baik. Cuma semuanya harus semangat, kadang semangat itu orang gampang lupa. Adanya cuma sumpek aja, lupa kalau bisa sembuh, " tuturnya. (end)
Tidak ada komentar: