kutaikartanegaranews »
Kodim
,
News
»
Antisipasi Bencana, Dandim 0906/Tenggarong Harapkan Kerja Sama Stakeholders
Antisipasi Bencana, Dandim 0906/Tenggarong Harapkan Kerja Sama Stakeholders
Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling memeriksa kelengkapan penanggulangan bencana (Foto: Endi) |
Sebagai upaya antisipasi terhadap kejadian yang berkaitan dengan bencana alam, Kodim 0906/Tenggarong menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2020, Jumat (02/01) pagi.
Dalam apel tersebut, Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling memeriksa berbagai peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet, tenda, serta unit kendaraan roda dua dan roda empat termasuk ambulance.
Ia pun menyampaikan sejumlah instruksi kepada jajarannya termasuk kesiapan para prajurit yang sewaktu-waktu diterjunkan saat terjadinya bencana alam seperti banjir.
"Kami mencoba untuk mengubah mindset anggota supaya senantiasa waspada, agar apabila ada dinamika (bencana, red) kita bisa langsung secara cepat bergerak," ujar Alling.
Dikatakannya, berkaca dari bencana banjir yang pernah terjadi di wilayah Kukar, serta baru-baru ini di Jakarta dan sekitarnya, maka kesiapsiagaan menghadapi bencana harus dilakukan sedini mungkin.
Pengecekan kondisi kendaraan serta kesiapan personil juga dilakukan Dandim 0906/Tenggarong (Foto: Endi) |
"Menanggulangi banjir ini bukan hal yang mudah, ada indikator-indikator yang harus kita tetapkan," kata Alling.
Terkait hal itu, Kodim 0906/Tenggarong membutuhkan kerja sama dengan seluruh stakeholders yang ada di Kukar.
"TNI tidak bisa bekerja sendiri, kita memiliki keterbatasan man power, juga mempunyai keterbatasan perlengkapan di air maupun darat. Jadi perlu adanya kolaborasi, baik dengan BPBD, Basarnas dan laiinnya," cetusnya.
Kodim 0906/Tenggarong sendiri terus melakukan langkah preventif mengantisipasi bencana banjir, diantaranya normalisasi sungai dan drainase di sejumlah titik, langkah tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat.
"Kedepan saya akan mengumpulkan Camat, Lurah dan Ketua RT. Biar kita satu suara dan menjadikan ini sebagai gerakan masif di tempat masing-masing," demikian jelas Alling. (end)
Tidak ada komentar: